Tentu masih ingat jelas Bencana Gempa dan Tsunami bulan Desember 2004 yang melanda sebagian provinsi aceh dan beberapa negara tetangga. Dalam peristiwa tersebut merenggut ratusan korban jiwa dan juga kerusakan yang sangat luar biasa. gempa dan tsunami aceh merupakan kejadian terbesar pada abad ke 21. Dalam peristiwa itu banyak sekali warga banda aceh dan beberapa daerah di Aceh yang kehilangan keluarga dan harta benda. Namun peristiwa tersebut telah berlalu dan menjadikan suatu motivasi bagi rakyat aceh untuk berbenah diri dan membangun kembali aceh menjadi sebuah daerah yang lebih baik lagi.
Saat ini untuk meminimalisir dampak dan kerugian akibat bencana, Pemerintah Aceh terus melakukan pengembangan teknologi sebagai alat siaga bencana. salah satunya adalah Seismometer Digital yang merupakan alat untuk gempa dan tsunami. Alat ini dibangun dengan teknologi Embedded System yaitu Microprocessor dan Microcontroller, terinpirasi dari wacana Internet Of Things (IoT). Alat ini nantinya akan berfungsi sebagai pengingat terjadinya gempa dan bisa menjadi mitigasi bencana sejak dini terhadap masyarakat sehingga masyarakat bisa terhindar dari bencana gempa dan tsunami.
Fitur dari Seismometer Digital
- Bisa melakukan SMS Broadcast saat terjadi gempa bumi
- Interface monitoring Gempa
- Alarm akan membunyikan suara sirine saat terjadi gempa bumi
- Menampilkan data gempa dalam Skala Richter
- Info Gempa Akan di posting Melalui Twitter secara Automatis.
Manfaat Seismometer Digital
- bisa menjadi acuan untuk melakukan evakuasi kepada masyarakat saat terjadi Gempa Bumi dan Tsunami
- akan meningkatkan kewaspadaan kepada masyarakat terkait ancaman gempa dan tsunami.
- Sirine yang berbunyi saat terjadi gempa, akan memudahkan masyarakat untuk menyelamatkan diri.
- Dapat Memberi Info Gempa Dan Tsunami Melalui SMS Broadcast
- Dapat Memberi Info Gempa Dan Tsunami Melalui Social Media
Sumber : http://www.politeknikaceh.ac.id/Berita-156-inovasi-teknologi-siaga-bencana-gempa-dan-tsunami-.html