Selasa, 28 Maret 2017
71,001
Daerah Indonesia sering kali terkena bencana Angin puting beliung. Bencana ini tidak bisa dianggap sepele karena bisa menimbulkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur. Angin puting beliung atau yang biasa dikenal juga dengan angin leses merupakan sebuah kejadian alam yang cukup berbahaya. Karakteristik kejadian ini adalah angin yang berputar-putar dengan kecepatan lebih dari 63 km per jam. Angin ini bergerak secara lurus dan biasanya berlalu setelah maksimal 5 menit.
Walaupun terjadi cukup singkat, angin ini mampu menghancurkan apa saja yang ada didepannya. Benda benda didepannya akan terbawa dan terlempar begitu saja. Sampai saat ini, kejadian ini masih sering terjadi. Angin puting beliung yang cukup besar bahkan sampai merusak rumah-rumah warga, pohon, alat transportasi dan menimbulkan korban jiwa.
Bencana angin puting beliung biasanya terjadi ketika memasuki musim pancaroba, bisa terjadi saat siang ataupun sore hari Fase terjadinya puting beliung memiliki kaitan yang erat dengan fase tumbuh awan cumulonimbus. Adapun fase terjadinya puting beliung yaitu:
Sumber : WEBSITE ILMU GEOGRAFI
Sumber gambar : http://hallobogor.com/wp-content/uploads/2017/02/PicsArt_02-01-06.11.16-700x350.jpg