BANJIR, TANAH LONGSOR SERTA ANGIN RIBUT DI DI KAB. PATI, KUDUS, DAN JEPARA

593

BANJIR, TANAH LONGSOR SERTA ANGIN RIBUT DI DI KAB. PATI, KUDUS, DAN JEPARA

Tanggal 7 dan 14 Februari 2008 terjadi bencana banjir dan tanah longsor di Kab. Pati, Kab. Kudus, dan Kab. Jepara Provinsi Jawa Tengah. 2 dilaporkan tewas di Kab. Kudus. Baca selanjutnya...

Kamis 7 Februari 2008 siang, terjadi bencana banjir di 14 desa dalam 4 kecamatan yaitu Kec. Jakenan, Kec. Gabus, Kec. Sukolilo, dan Kec. Pati di Kab. Pati dengan ketinggian air kira kira mencapai 50-100 cm. Jumlah KK yang rumahnya terendam sebanyak 560 KK sertta 11 orang dirawat jalan.

Kamis 14 Februari 2008 terjadi bencana banjir di Kab. Jepara serta bencana banjir dan tanah longsor di Kab. Kudus. Banjir Kab. Jepara terjadi mulai siang hari dan menimpa 9 desa dalam 5 kecamatan yaitu Kec. Becangaan, Kec. Mayong, Kec. Nalumsari, Kec. Welahan dan Kec. Kalinyamatan dengan ketinggian air berkisar antara 30-150 cm. Jumlah rumah yang terendam sebanyak 1.595 unit dengan jumlah populasi yang berisiko sebanyak 10.947 jiwa.   Kejadian ini menyebabkan sebanyak 5 rumah roboh dan 4 rumah rusak serta jumlah pasien rawat jalan 300 orang dan jumlah pengungsi 600 orang.

Banjir dan tanah longsor Kab. Kudus terjadi pada malam hari.  Banjir menimpa 4 kecamatan yaitu Kec. Mejobo, Kec. Daan, Kec. Kaliwangi dan Kec. Jati dengan ketinggian air mencapai 100-150 cm, sedangkan tanah longsor terjadi di 3 desa dalam 3 kecamatan yaitu Kec. Dawit, Kec. Jepot dan Kec. Gawe dan menyebabkan 2 orang meninggal di Kec. Gawe.

Jajaran kesehatan setempat telah mengevakuasi korban dan memberikan pelayanan kesehatan di Poskes, Puskesmas dan Rumah Sakit. Permasalahan kesehatan sampai dengan saat ini masih dapat diatasi oleh jajaran kesehatan setempat namun pemantauan tetap dilakukan oleh Dinas Kota Semarang, Pusat Penanggulangan Krisis Regional Jawa Tengah, dan Pusat Penanggulangan Krisis Setjen Depkes R.I.