Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan telah memberikan bantuan 40.000 masker kepada empat provinsi...
Pencemaran udara akibat asap yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan dan lahan hampir terjadi setiap tahun di Indonesia. Bahkan negara tetangga, Malaysia dan Singapura, juga terkena dampak akibat asap tersebut. Asap akibat kebakaran mengandung partikel debu ukuran sangat kecil (10 pm & 2,5 pm) serta gas SO2, NO2 dan CO yang berbahaya bagi kesehatan manusia apabila terpapar dalam waktu lama. Gejala yang timbul adalah iritasi saluran napas, sesak napas, iritasi kulit, iritasi mata dan dapat memperburuk kesehatan orang-orang dengan penyakit jantung, asma dan penyakit lainnya. Orang yang sehat pun, terutama kelompok risiko tinggi seperti bayi, balita, usila, ibu hamil dan menyusui, apabila terpapar dalam waktu lama daya tahan tubuhnya akan menurun sehingga mudah terserang penyakit.
Konversi dampak kesehatan terhadap pencemaran udara akibat asap berdasarkan ISPU (Index Standar Pencemaran Udara) sesuai Permenkes Nomor 289/Menkes/SK/III/2003.
| ISPU | Kategori | Dampak Kesehatan | Tindakan Pengamanan | Situasi | 
| 400 | Sangat berbahaya | Berbahaya bagi semua orang terutama balita, bumil,   usila dan penderita gangguan pernapasan | - Semua   harus tinggal di rumah, tutup pintu dan jendela - Segera   lakukan evakuasi selektif bagi orang tua, penderita gangguan pernapasan ke   tempat/ruang bebas pencemaran udara | BENCANA | 
| 300 – 399 | Berbahaya | - Bagi   penderita suatu penyakit, gejalanya akan semakin serius - Orang   sehat akan merasa mudah lelah | - penderita   penyakit ditempatkan pada ruang bebas pencemaran udara - aktifitas   kantor dan sekolah harus menggunakan AC atau air purifier. | SIAGA I | 
| 200 – 299 | Sangat tidak sehat | Pada penderita ISPA, Pneumonia, dan jantung, maka   gejalanya akan meningkat | - Aktifitas   diluar rumah harus dibatasi. - Perlu   persiapan ruang khusus untuk perawatan ISPA/pneumonia berat di RS dan puskesmas - Aktifitas   penderita jantung dibatasi | SIAGA II | 
| 101 – 199 | Tidak sehat | - Dapat   menimbulkan gejala iritasi pada saluran pernapasan - Bagi   penderita penyakit jantung  gejalanya akan      semakin berat | - Menggunakan   masker/penutup hidung bilamelakukan aktifitas diluar rumah - Aktifitas   fisik bagi penderita jantung dikurangi | SIAGA III | 
| 51 – 100 | Sedang | Tidak ada dampak kesehatan |  | |
| < 50 | Baik | Tidak ada dampak kesehatan |  | 
Sehubungan dengan itu, Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan telah memberikan bantuan 40.000 masker kepada empat provinsi untuk menanggulangi kabut asap akibat kebakaran hutan, dengan rincian :
- Sumatera Selatan : 10.000 masker
- Kalimantan Barat : 10.000 masker
- Kalimantan Tengah      : 10.000 masker
- Riau : 10.000 masker
 
                    
                     
 
             
 
             
 
             
 
             
 
             
 
             
 
            