Sebagian masyarakat sudah tidak aneh dengan bencana banjir, bencana banjir sering kali terjadi di Indonesia hampir setiap tahunnya. Pada saat musim hujan, ancaman bencana banjir cukup tinggi bukan hanya di kota besar di daerah pun memiliki potensi terjadinya banjir. banjir yang terjadi di suatu daerah atau negara memiliki dampak buruk berupa kerugian ekonomi. kerugian ekonomi suatu negara akibat banjir pun cukup besar. selain dampak ekonomi, banjir memiliki dampak bagi masyarakat seperti timbulnya permasalahan kesehatan hingga kekurangan stok makanan akibat banjir.
Di Indonesia, Banjir sangat mengganggu roda perekonomian sehingga ancaman kerugian materi cukup besar. Masyarakat mungkin tidak begitu sadar akan masalah perekonomian Indonesia akibat banjir. Kebanyakan warga yang tertimpa banjir mereka hanya merasakan kerugian materi dan jikalau beruntung mereka mendapatkan bantuan ala kadarnya. Lalu apa saja dampak banjir bagi perekonomian Indonesia ?
Dampak Banjir Terhadap Perekonomian Indonesia
Naiknya Tingkat Inflasi
Banjir mampu menyebabkan kerugian bagi suatu daerah terdampak. Banjir yang terjadi akan merusak apa saja yang di temui terutama area persawahan atau pertanian yang sedang memasuki masa panen. Banjir di area persawahan tentu akan menyebabkan gagal panen, banjir dapat merusak infarstruktur, sarana prasarana, banjir akan menghambat lalu lintas suatu daerah terutama di jalur distribusi bahan pangan atau logistic, banjir dapat mengganggu jalur distribusi berbagai komoditas utamanya pangan, menyebabkan pasokannya juga terganggu. Akibat terhambatnya distribusi berbagai komoditas, utamanya pangan, menyebabkan pasokannya juga terganggu. Pada kondisi inilah, ketika demand lebih besar daripada supply dapat menyebabkan kenaikan harga berbagai komoditas (atau naiknya tingkat inflasi). hal ini akan berdampak terhadap kenaikan harga berbagai komoditas sehingga akan menyumbang terhadap tingkat inflasi
Penurunan Produksi Industri
Banjir yang terjadi di kota kota besar akan mengganggu aktifitas industri, mulai dari jalan terhambat, karyawan harus libur, dan kondisi arus listrik padam. Ini sangat mengurangi produktifitas saat barang tak bisa cepat didistribusikan, karyawan yang terkena banjir terhambat aktifitasnya.
Penurunan Sumber Pangan
Daerah pertanian atau persawahan yang memasuki masa panen yang terkena dampak banjir, bukan tidak mungkin akan mengalami gagal panen. Kerugian ini cukup tinggi sebab ratusan hektar lahan akan mengalami gagal panen. Gagal panen ini akan mengurangi sumber pangan dalam negeri. Pangan menjadi pokok kehidupan warga negara, jika sumber pangannya gagal tentu secara tidak sadar pasti akan mengganggu perekonomian masyarakat.
Sumber : http://blog.act.id/dampak-banjir-terhadap-perekonomian-indonesia/