GEMPA BUMI DI SUMBAR

1,282

ImagePada tanggal 6 Maret 2007 pukul 10.49 WIB telah terjadi bencana gempa bumi tektonik  5,8 SR dengan kedalaman 33 km dan pusat gempa berlokasi di 0,55 LS-100,47 BT yaitu 16 km Barat Daya Batusangkar Sumatera Barat. Gempa dirasakan di seluruh wilayah Sumatera Barat terutama di Kab/Kota Solok, Kab. Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Kota Bukit Tinggi dan Kota Payakumbuh serta di beberapa provinsi lainnya di Pulau Sumatera. Gempa susulan terjadi pada tanggal 6 Maret 2007 pukul 12.49 WIB dengan kekuatan 5,8 SR dan kedalaman 23 km. Pusat gempa berada di 0,47 LS-100,49 BT yaitu 11 km Barat Daya Batusangkar Sumatera Barat.

I.      Permasalahan Kesehatan

  1. Korban meninggal 66 orang.
  2. Pasien yang masih dirawat inap sebanyak 61 orang. *)
  3. Pasien yang masih dirawat inap sebanyak 61 orang. *)
  4. Pasien rawat jalan kumulatif sebanyak 9.144 orang. *)
  5. Pasien rawat jalan kumulatif sebanyak 9.144 orang. *)
  6. Lima kasus penyakit terbanyak hasil surveilans terhadap  5.422 pasien sebagai berikut : ISPA (43,42%), pnemonia (8,10%), kecelakaan dan ruda paksa (7,69%), penyakit kulit (6,14%) serta diare tanpa dehidrasi (3,63%). *)
  7. Lima kasus penyakit terbanyak hasil surveilans terhadap  5.422 pasien sebagai berikut : ISPA (43,42%), pnemonia (8,10%), kecelakaan dan ruda paksa (7,69%), penyakit kulit (6,14%) serta diare tanpa dehidrasi (3,63%). *)
  8. Pengungsi sebanyak 141.216 jiwa.
  9. Pengungsi sebanyak 141.216 jiwa.
  10. Sarana kesehatan yang rusak sebanyak 147 buah tersebar di 9 kabupaten/kota.  Sarana kesehatan tersebut terdiri dari 2 rumah sakit, 31 Puskesmas, 51 Pustu, 17 Polindes, 27 rumah dokter, 17 rumah paramedis, 1 GFK dan 1 Dinkes.  
  11. Sarana kesehatan yang rusak sebanyak 147 buah tersebar di 9 kabupaten/kota.  Sarana kesehatan tersebut terdiri dari 2 rumah sakit, 31 Puskesmas, 51 Pustu, 17 Polindes, 27 rumah dokter, 17 rumah paramedis, 1 GFK dan 1 Dinkes.  

II.  Upaya yang telah dilakukan

  1. Evakuasi korban.
  2. Mendirikan Pos Kesehatan di lokasi bencana.
  3. Membentuk Posko Bencana 24 jam di Dinkes Prov. Sumbar.
  4. Membentuk Tim Penanggulangan Bencana untuk meninjau lokasi dan memberikan bantuan ke Solok dan Batusangkar.
  5. Mengirimkan bantuan obat-obatan ke RSUD Solok, RSU Prof. Dr. M. A. Hanafiah, RSU Padang Panjang dan RSU Dr. Achmad Mochtar
  6. Depkes telah mengirimkan bantuan berupa 140 buah veltbed, 2 unit tenda komando, 2 unit emergency kit, 11  ton MP-ASI biskuit, 1 ton MP-ASI bubur dan  1 ton obat-obatan

 Bantuan Tim Kesehatan :

  1. Dinkes Prov. Sumbar mengirim 3 tim kesehatan yaitu 1 tim dari RSU Dr. M. Jamil Padang untuk Kab/Kota Solok, 1 tim dari RSU Pariaman untuk Kab. Tanah Datar dan 1 tim dari RSU Dr. Achmad Muchtar Bukit Tinggi untuk Kota Padang Panjang.
  2. Padang dan Pariaman mengirim tim kesehatan ke  Kab/Kota Solok dan Kota Padang Panjang.
  3. Pemda Sumatera Selatan mengirim tim kesehatan sebanyak 25 orang untuk membantu di Kabupaten Agam.
  4. Provinsi Pekanbaru mengirimkan tim kesehatan yang akan dikonsentrasikan ke Kota Solok sebanyak 15 orang (6 dokter spesialis bedah, 2 dokter spesialis othopedi, 1 dokter spesialis anak, 1 dokter spesialis mata dan 5 orang dokter umum).
  5. RSU Dr. M. Jamil dan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas mengirimkan tim kesehatan yang terdiri dari dokter spesialis bedah, dokter spesialis orthopedi dan dokter umum
  6. IMC memberikan bantuan tenaga kesehatan yang terdiri dari 3 orang dokter dan 2 orang perawat di Kabupaten Tanah Datar.
  7. Dinkes Provinsi Sumbar menugaskan 5 tim kesehatan ke  Kab/ Kota untuk melaksanakan validasi korban yaitu: Kab. Agam, Kota Padang, Kab Pariaman, Kab 50 Kota, Kab payakumbuh, kab Solok dan Kota Bukit Tinggi.h.      Mengingat Kab/Kota Solok merupakan daerah endemis penyakit Malaria, BTKL Medan sudah membantu ke Kab/Kota Solok dengan membawa obat-obatan, bahan sanitasi, kelambu, repellent dan membawa kendaraan roda empat.  

 Keterangan :*) Informasi terbaru