Informasi Perkembangan Banjir di Sampang

1,563

Informasi Perkembangan Banjir di Sampang

Informasi Perkembangan Banjir di 1 Kecamatan, Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur | 29 Februari 2016

Informasi Perkembangan tanggal 29 Februari 2016 Pusat Krisis Kesehatan terhadap Banjir yang terjadi di 1 kecamatan, yaitu kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur pada tanggal 27 Februari 2016.

Dalam data awal yang diperoleh dari dinas kesehatan setempat berkoordinasi dengan beberapa dinas terkait maka jumlah korban yang dapat diinformasikan adalah tidak terdapat korban jiwa, luka, hilang ataupun pengungsian akibat kejadian ini. Berikut adalah informasi perkembangan korban bencana yang terkait dengan bencana tersebut

 

Tanggal

Meninggal

Hilang

Luka Berat/Rawat Inap

Luka Ringan/Rawat Jalan

Pengungsi

Informasi Awal

27 Februari 2016 | 20:00 WIB

-

-

-

-

-

Informasi Perkembangan

27 Februari 2016 | 13:43 WIB

2

-

-

-

300

Informasi Perkembangan

28 Februari 2016 | 20:00 WIB

-

-

-

-

300

Informasi Perkembangan

29 Februari 2016 | 16:00 WIB

-

-

14

-

-

 

UPAYA PERKEMBANGAN Per Tanggal 28 Februari 2016 YANG DILAKUKAN

Upaya Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota :

  • Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan BPBD setempat
  • Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pimpinan Puskesmas untuk menurunkan tim ke lapangan dalam pemberian pelayanan kesehatan bagi warga terdampak
  • Mendirikan pos kesehatan sebanyak 5 buah
  • Melakukan pendataan dan pemantauan kondisi warga terdampak
  • Membuat laporan perkembangan

Upaya Dinas Kesehatan Provinsi :

  • Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Dinkes Kab. Sampang
  • Mengirimkan tim RHA
  • Surveilans roden/tikus dan pendistribusian rapid diagnostic test untuk leptospirosis
  • Melakukan pemantauan dan membuat laporan perkembangan

Upaya PKK Regional :

  • Melakukan pemantauan dan membuat laporan perkembangan
  • Mengirimkan tim RHA
  • Mendistribusikan obat-obatan

Upaya Kemenkes :

  • Melakukan pemantauan dan membuat laporan

Info lebih lanjut hubungi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa timur.