Pusat Penanggulangan Krisis melaksanakan kegiatan Peningkatan Kemampuan SDM dalam Operasionalisasi dan Pemeliharaan Sarana Penunjang Upaya Tanggap Darurat di 9 regional, tanggal 4 - 7 Mei 2010 di Medan, Sumatera Utara
Dalam rangka efisiensi dan efektivitas pelaksanaan fungsi kesembilan PPK Regional tersebut, Kemkes telah membekali ke-9 Regional dengan berbagai sarana penunjang (mis. Ambulans, water purifier, tenda, dsb.) yang diperlukan dalam upaya penanggulangan krisis kesehatan akibat bencana. Sarana penunjang tersebut perlu ditangan oleh petugas yang memiliki kemampuan dan keterampilan dalam operasionalisasi dan pemeliharaan sarana tersebut.
Oleh karena itu Pusat Penanggulangan Krisis Kementerian Kesehatan tanggal 4 - 7 Mei 2010 di Medan, Sumatera Utara, melaksanakan kegiatan Peningkatan Kemampuan SDM dalam Operasionalisasi dan Pemeliharaan Sarana Penunjang Upaya Tanggap Darurat di 9 regional.
Adapun maksud pelaksanaan kegiatan ini untuk memberikan penjelasan dan keterampilan teknis bagi tenaga kesehatan dalam operasionalisasi dan pemeliharaan sarana penunjang upaya tanggap darurat di 9 Regional, serta tujuan adalah setiap PPK Regional yang bertugas menangani bencana di wilayah kerjanya memiliki dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam operasionalisasi dan pemeliharaan sarana penunjang upaya tanggap darurat
Peserta yang diundang berjumlah 41 orang terdiri dari 6 orang PPK Pusat, 7 orang PPK Regional Sumatera Utara, 3 Orang Setiap Regional Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara dan Sub Regional Sumatera Barat. Acara ini dibuka oleh dr. Lucky Tjahjono, M.Kes., selaku Kepala Bidang Tanggap Darurat dan Pemulihan.
Materi yang diberikan operasionalisasi dan pemeliharaan sarana penunjang upaya tanggap darurat adalah administrasi pergudangan (SABMN), Mobile Clinic, kendaraan operasional lapangan roda 4 & kendaraan poskeling roda 3, alat jernih air, generator set, AC Floor Standing, tenda pelayanan kesehatan, refrigerator dan boks pendingin, Mesin Pengasapan Pembasmi Serangga (Foggas) dengan menggunakan metode sistem kuliah, diskusi, demonstrasi dan praktik lapangan. Narasumber berasal Pusat Penanggulangan Krisis Kementerian Kesehatan. Kegiatan berakhir ditutup oleh Kepala Bidang Tanggap Darurat dan Pemulihan Pusat Penanggulangan Krisis Kementerian Kesehatan.