Industrialisasi menempati posisi sentral dalam perekonomian masyarakat modern dan merupakan salah satu penggerak roda perekonomian negara dan bagi negara berkembang industri sangat penting untuk memperluas lapangan kerja dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat.
Industrialisasi menempati posisi sentral dalam perekonomian masyarakat modern dan merupakan salah satu penggerak roda perekonomian negara dan bagi negara berkembang industri sangat penting untuk memperluas lapangan kerja dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat.
Pada saat ini terdapat sekitar lima juta jenis bahan kimia yang telah diidentifikasikan dan dikenal, 60.000 jenis diantaranya sudah dipergunakan dan ribuan jenis lagi bahan kimia baru setiap tahun diperdagangkan secara bebas. Sifat beracun dan berbahaya dari bahan kimia yang digunakan di industri maupun buangannya yang juga banyak digunakan sebagai bahan baku bagi industri maupun sebagai bahan penolong industri lainnya, ditunjukkan oleh sifat fisik dan kimiawi bahan tersebut, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Beberapa kriteria berbahaya dan beracun telah ditetapkan, antara lain mudah terbakar, mudah meledak, korosif, bersifat oksidator dan reduktor dan sebagainya (PP No. 74 Tahun 1999 dan PP No. 85 Tahun 1999).
Disamping memberikan dampak positif bagi perekonomian, kegiatan industri kimia juga merupakan salah satu faktor risiko bagi kesehatan masyarakat, dimana risiko tersebut antara lain disebabkan kemungkinan terjadinya bencana yang terjadi pada industri kimia baik didalam lokasi industri maupun dampaknya yang dapat terjadi diluar lokasi industri itu sendiri.
Sebagian besar kejadian bencana bahan kimia, kejadiannya dapat terjadi pada kegiatan transportasi, penyimpanan, pengolahan, pemakaian dan pembuangan sisa dan hal ini dapat terjadi karena kurangnya pengawasan dan kemungkinan yang lebih besar adalah kurang dipenuhinya standar prosedur yang telah ditetapkan atau karena perilaku dari pekerja industri kimia.