Jumlah kejadian bencana di Indonesia dari tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil pemantauan Pusat Krisis Kesehatan jumlah kejadian bencana pada tahun 2017 hingga 2019 terjadi peningkatan sekitar 30%. Selama tahun 2019 kejadian bencana di Indonesia telah mengakibatkan 2.5 juta penduduk terdampak, 484 orang kehilangan nyawa dan lebih dari 1.2 juta orang terluka, dan 462.606 orang terpaksa mengungsi dari kediamannya.
Secara keseluruhan, kondisi masyarakat Indonesia sangat rentan dengan ancaman bencana. Faktor geografis, geologis serta kondisi demografis Indonesia disinyalir menjadi faktor yang kuat berkontribusi terhadap bencana yang terjadi.
Mengelola bencana merupakan tantangan bagi Indonesia agar dapat terus meningkatkan ketahanan nasional dan mampu ‘bersahabat’ dengan bencana maupun potensi bencana. Salah satu unsur penting dalam upaya membangun sistem ketahanan dalam lingkup penanggulangan krisis kesehatan adalah dengan mengevaluasi dan mengambil pelajaran penting dalam upaya penanggulangan bencana yang terjadi.
Salah satu pembelajaran yang dapat didokumentasikan oleh Pusat Krisis Kesehatan adalah buku tinjauan penanggulangan krisis kesehatan. Buku ini merupakan produk rutin yang dikeluarkan Pusat Krisis Kesehatan setiap tahunnya. Penjelasan terkait upaya serta dukungan Kementerian Kesehatan baik selama masa tanggap darurat hingga pemulihan awal dapat menjadi lesson learnt penanganan krisis kesehatan pada sejumlah bencana besar yang terjadi selama tahun 2019.
Buku dilengkapi dengan analisa diharapkan dapat menjadi referensi dan evaluasi bagi pembuat kebijakan maupun pengelola program. Buku yang menjadi rujukan utama dalam mendapatkan informasi upaya penanggulangan krisis kesehatan tahun 2019 ini dapat diunduh [disini]