Beranda// PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGGUNAAN RADIO KOMUNIKASI PKK-AB

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGGUNAAN RADIO KOMUNIKASI PKK-AB

872

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGGUNAAN RADIO KOMUNIKASI PKK-AB

img_0555

Pusat Penanggulangan Krisis melakukan “Pelatihan Peningkatan Kemampuan Penggunaan Radio Komunikasi Untuk Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana”.

Putusnya jaringan telepon kabel dan telepon selular menjadi kendala yang sering dihadapi dalam pengiriman informasi saat bencana. Oleh karena itu, komunikasi radio sangat penting dalam penanggulangan krisis dan masalah kesehatan lain.

img_0555

Untuk itu Pusat Penanggulangan Krisis melakukan “Pelatihan Peningkatan Kemampuan Penggunaan Radio Komunikasi Untuk Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana”. Pelatihan dilakukan di dua regional yaitu Regional Sumatera Selatan dan Sulawesi Utara.

Regional Sulawesi Utara di laksanakan pada 15 – 18 Juli 2009 di Minahasa dan ikuti oleh :

  • Provinsi Sulawesi Utara : Dinkes Prov. Sulut, Dinkes Kota Bitung, Dinkesos Kota Tomohon, Dinkes Kab. Minahasa, Dinkes Kab. Minahasa Tenggara, Dinkes Kab. Minahasa Selatan, Dinkes Kab. Minahasa Utara, Dinkes Kab. Bolaang Mongondow, Dinkesos Kab. Bolaang Mongondow Timur, Dinkesos Kab. Bolaang Mongondow Selatan, Dinkesos Kab. Bolaang Mongondow Utara, Dinkes Kab. Kepulauan Talaud, Dinkes Kab. Kepulauan Sangihe dan Dinkes Kab. Kepulauan Sitaro.

  • Provinsi Gorontalo : Dinkes Prov. Gorontalo, Dinkes Kota Gorontalo, Dinkes Kab. Gorontalo, Dinkes Kab. Gorontalo Utara, Dinkes Kab. Boalemo, Dinkes Kab. Pohuwato dan Dinkes Kab. Bone Bolango.

  • Provinsi Maluku Utara : Dinkes Prov. Malut, Dinkes Kota Ternate, Dinkes Kota Tidore Kepulauan, Dinkes Kab. Halmahera Barat, Dinkes Kab. Halmahera Timur, Dinkes Kab. Halmahera Tengah, Dinkes Kab. Halmahera Utara, Dinkes Kab. Halmahera Selatan dan Dinkes Kab. Kepulauan Sula dan Dinkes Kabupaten Pulau Morotai

    Pusat Penanggulangan Krisis.

img_0558

Regional Sumatera Selatan di laksanakan pada 29 Juli –1 Agustus 2009 dilaksanakan di Palembang dan ikuti oleh :

  • Provinsi Sumatera Selatan : Dinkes Prov. Sumsel, Dinkes Kota Palembang, Dinkes Kota Prabumulih, Dinkes Kota Pagar Alam, Dinkes Kota Lubuk Linggau, Dinkes Kota Muara Enim, Dinkes Kab. Musi Banyuasin, Dinkes Kab. Ogan Ilir, Dinkes Kab. Ogan Komering Ilir, Dinkes Kab. Muara Enim, Dinkes Kab. Lahat, Dinkes Kab. Empat Lawang, Dinkes Kab. Musi Rawas, Dinkes Kab. Ogan Komering Ulu, Dinkes Kab. Ogan Komering Ulu Selatan dan Dinkes Kab. Ogan Komering Ulu Timur.

  • Provinsi Jambi : Dinkes Prov. Jambi, Dinkes Kota Jambi, Dinkes Kab. Muaro Jambi, Dinkes Kab. Batanghari, Dinkes Kab. Bungo, Dinkes Kab. Tebo, Dinkes Kab. Merangin, Dinkes Kab. Sarolangun, Dinkes Kab. Tanjung Jabung Barat, Dinkes Kab. Tanjung Jabung Timur, Dinkes Kab. Kerinci dan Dinkes Kab. Sungai Penuh.

  • Provinsi Bangka Belitung : Dinkes Prov. Babel, Dinkes Kota Pangkal Pinang, Dinkes Kabupaten Bangka, Dinkes Kab. Bangka Tengah, Dinkes Kab. Bangka Barat dan Dinkes Kab. Belitung.

  • Provinsi Bengkulu : Dinkes Prov. Bengkulu, Dinkes Kota Bengkulu, Dinkes Kab. Kepahiang, Dinkes Kab. Lebong, Dinkes Kab. Rejang Lebong, Dinkes Kab. Kaur, Dinkes Kab. Seluma, Dinkes Kab. Bengkulu Selatan, Dinkes Kab. Bengkulu Tengah, Dinkes Kab. Bengkulu Utara, Dinkes Kab. Muko-Muko.

  • Pusat Penanggulangan Krisis.

img_0316

Materi yang diberikan :

  • Kebijakan dan Strategi Nasional Peanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana

  • Pedoman Sistem Informasi Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana

  • Peraturan dan Perundang-Undangan Tentang Telekomunikasi

  • Sistem Informasi dan Komunikasi Penanggulangan Bencana

  • Bantuan Polri Dalam Mendukung Komunikasi Radio Dalam Penanggulangan Bencana

  • Fungsi dan Peran Radio Antar Penduduk Indonesia dalam Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana

  • Prosedur Tetap Komunikasi Radio

  • Jaring Informasi dan Komunikasi

  • Tatacara Penyampaian Berita Melalui Stasiun Komunikasi Antar Penduduk

  • Pengenalan Peralatan dan Perakitan Stasiun Komunikasi Radio Antar Penduduk

  • Simulasi

  • Rencana Tindak Lanjut

Adapun narasumber/Fasilitator yang memberikan materi pada kegiatan ini berasal dari :

  • Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan.

  • RAPI Provinsi Sulawesi Utara dan Sumatera Selatan

  • Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Utara dan Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Provinsi Sumatera Selatan

  • Polda Provinsi Sulawesi Utara dan Sumatera Selatan

  • Balai Monitor Frekuensi Radio dan Orbit Satelit Provinsi Sulawesi Utara.

  • Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan