Senin, 22 Juni 2009
243
Pada tanggal 1-6 Juni 2009, Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan melaksanakan kegiatan Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Manusia Kesehatan dalam Manajemen Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana. yang bertempat di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto, Jawa Barat.
Pada tanggal 1-6 Juni 2009, Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan melaksanakan kegiatan Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Manusia Kesehatan dalam Manajemen Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana. yang bertempat di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto, Jawa Barat.
Kriteria peserta kegiatan antara lain :
1. Memiliki kompetensi dalam tugas-tugas Penanggulangan Krisis Kesehatan.
2. Akses pengambilan keputusan (minimal setingkat Eselon IV).
3. Berpengalaman dan sedang dalam tugas penanganan bencana.
4. Pendidikan minimal Strata 1 atau sederajat.
Peserta yang hadir pada kegiatan tersebut antara lain :
Hari pertama acara dibuka oleh Kepala Pusat Penanggulangan Krisis dan selanjutnya paparan Kepala Pusat Penanggulangan Krisis tentang Overview Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana.
Kemudian paparan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengenai "Kebijakan dan Strategi Nasional Penanggulangan Bencana"
Pelatihan tersebut dibagi menjadi 2 kelas, yaitu A dan B dengan materi yang diberikan antara lain : Building Learn Commitment (Dinamika Kelompok), Tehnik Komunikasi Efektif, Dasar-dasar Manajemen Kesehatan pada Bencana, Manajemen Resiko Kesehatan, Proteksi Diri, Koordinasi Kesehatan pada Bencana, Rencana Kontinjensi, Rapid Health Assessment (Penilaian Cepat Kesehatan), Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Masyarakat, Manajemen Korban Massal, Manajemen Identifikasi Korban Massal (DVI), Manajemen Penanganan Air Bersih dan Sanitasi, Manajemen Penanganan Penyakit Menular, Surveilans, Manajemen Kesehatan Reproduksi Darurat, Manajemen Penanganan Kesehatan Jiwa, Manajemen Penanganan Gizi Darurat, Pelayanan Kesehatan Lapangan, Pengelolaan Obat dan Perbekalan Kesehatan, Manajemen Informasi Kesehatan, Komunikasi Resiko Bencana, Rencana Operasional, Simulasi Penanganan Korban Massal.
Kesimpulan :