Paradigma baru dalam proses penanggulangan bencana di mana lebih dititikberatkan pada kegiatan pra bencana meliputi pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan, membutuhkan sumber–sumber daya manusia yang cukup handal untuk melakukan kegiatan-kegiatan tersebut.
Salah satu kegiatan kesiapsiagaan adalah pembuatan Rencana Kontinjensi (Renkon) yaitu ”Suatu proses perencanaan kedepan, dalam keadaan yang tidak menentu, dimana skenario dan tujuan disepakati, tindakan teknis dan manajerial ditetapkan serta sistem tanggapan dan pengerahan potensi disetujui bersama untuk mencegah, atau menanggulangi secara lebih baik dalam situasi darurat atau kritis.” Renkon secara ideal disusun bersama-sama oleh masing-masing sektor yang mempunyai tanggung jawab di bidangnya dan dikoordinasikan oleh Satkorlak provinsi atau Satlak Kab./Kota. Bila terjadi suatu bencana, maka setiap sektor yang bertanggung jawab dalam bidangnya akan melakukan kegiatan-kegiatan yang telah disepakati bersama itu. Dengan adanya Renkon diharapkan seluruh sektor menjadi siap menghadapi bencana serta mempermudah proses koordinasi sehingga proses penanggulangan bencana bisa berjalan secara tepat, efisien dan efektif.
Mengingat pentingnya Renkon, maka pada tanggal 7-10 Maret 2007, PPK Depkes menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Ketrampilan Teknis Penyusunan Rencana Kontinjensi khususnya untuk bidang kesehatan di Kota Bandung. Kegiatan ini menghadirkan 51 peserta yang berasal dari 9 PPK Regional (Dinkes Provinsi, Rumah Sakit dan TNI) serta dari PPK Depkes. Sedangkan para narasumber berasal dari Bakornas, Pusdiklat dan PPK Depkes. Diharapkan setelah ini seluruh peserta mampu menjadi motor dalam penyusunan rencana kontinjensi di daerahnya masing-masing.
Rencananya kegiatan peningkatan ketrampilan teknis ini akan dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan Renkon di kabupaten/kota pada 9 PPK regional mulai akhir Maret hingga April 2007.