Perkembangan akibat letusan Gunung Merapi hingga tanggal 11 November 2010.
Perkembangan akibat letusan Gunung Merapi hingga tanggal 11 November 2010.
Pada tanggal 26 Oktober 2010 terjadi meletusnya Gunung merapi pada pukul 17.02 WIB, Gunung Merapi terletak di 4 wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Magelang, Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali di Provinsi Jawa Tengah serta Kabupaten Sleman di Provinsi DI Yogyakarta.
Pada tanggal 5 November 2010 pukul 01.00 - 06.00 terjadi erupsi lanjutan yang sangat besar dengan radius luncuran awan panas semakin jauh sehingga menimbulkan korban meninggal dan luka-luka.
Pada tanggal 11 November 2010 pukul 00.00 - 12.00 WIB Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi melaporkan bahwa aktivitas Gunung Merapi masih tinggi. Dengan kondisi tersebut, maka status aktivitas Gunung Merapi masih tetap pada tingkat Awas (level 4) dengan ancaman bahaya berupa awan panas dan lahar. *)
SITUASI SAAT INI1. Permasalahan Kesehatan
a. Total korban meninggal dunia sebanyak 209 orang (Kab. Sleman 163 orang, Kab. Magelang 20 orang, Kab Boyolali 6 orang dan Kab. Klaten 20 orang. (Rincian Terlampir) *)
b. Total korban rawat inap 1.105 orang, yang masih dirawat s/d tanggal 11 November : 358 orang. (Data terlampir) *)
c. Sarana kesehatan yang rusak yaitu : 1 unit Rumah Sakit di Kabupaten Magelang.
d. Penyakit ISPA merupakan penyakit terbanyak (lihat grafik). Gambaran sepuluh penyakit terbesar di lokasi pengungsian di Prov. DI Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah sampai dengan tanggal 11 November 2010 sebagai berikut :