Perkembangan Aktivitas Gunung Sinabung tanggal 4 September 2010

519

Perkembangan Aktivitas Gunung Sinabung tanggal 4 September 2010

Berdasarkan laporan Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tentang perkembangan kegiatan Gunung Sinabung di Kab. Karo, Prov. Sumatera Utara, tanggal 4 September 2010.

Berdasarkan laporan yang kami terima dari Badan Geologi tentang Perkembangan Kegiatan Gunung Sinabung adalah sebagai berikut :

I. Pendahuluan

Aktivitas letusan dan sifat Gunungapi Sinabung tidak pernah tercatat, oleh karena itu tidak diketahui aktivitas letusannya. Karena letusannya tidak pernah tercatat sejak tahun 1600, maka G. Sinabung dikelompokkan dalam tipe B, dan tidak dilakukan pemantauan secara menerus. Aktivitas G. Sinabung terpantau hanya berupa manifestasi solfatara dan fumarola di dalam kawah aktif.

II. Kegempaan

Tanggal 3 s/d 4 September 2010 mulai pukul 00.00 WIB terekam gempa :

1. 57 kali gempa letusan
2. 25 kali gempa hembusan
3. 24 kali gempa guguran
4. 7 kali gempa vulkanik dalam
5. 4 kali gempa vulkanik dangkal
6. 2 kali gempa tektonik lokal
7. Gempa Tremor menerus

II. Visual

Gunung Sinabung tanggal 3 s/d 4 September 2010 mulai pukul 00.00 WIB umumnya cuaca cerah hingga mendung, angin tenang, gunung api tertutup kabut, asap putih kelabu sedang dengan tinggi 50 m.


III. Kesimpulan

1. Berdasarkan analisis hasil pemantauan kegempaan dan visual hingga tanggal 4 September 2010 status Gunung Sinabung tetap ”AWAS” (Level IV).
2. Pemantauan secara intensif terus dilakukan guna mengevaluasi kegiatan Gunung Sinabung dan tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (BPBD Provinsi dan Satlak PB) setempat.

IV. Rekomendasi
Sehubungan dengan status Gunung Sinabung AWAS (Level IV), maka direkomendasikan :

1. Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas dalam radius 6 km dari kawah aktif agar diungiskan ke tempat yang aman.
2. Jika terjadi hujan abu cukup deras, agar masyarakat menggunakan masker penutup hidung dan mulut serta menutup sumber air
untuk keperluan minum.
3. Mengingat Gunung Sinabung tidak diketahui aktivitas dan sifat letusannya, maka masyarakat agar bersabar mengikuti arahan
Pemerintah Daerah (BPBD/Satlak/Satkorlak) dan Pemerintah Daerah agar senantiasa berkoordinasi dengan Tim Ahli di lapangan.
4. Mengingat saat ini di wilayah sekitar G. Sinabung sering turun hujan, agar masyarakat yang bermukim di bantaran sungai yang
berhulu di puncak G. Sinabung agar mewaspadai kemungkinan terjadinya bahaya sekunder berupa banjir lahar.


(Sumber : Badan Geologi, Departemen ESDM)