PERKEMBANGAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

1,358

PERKEMBANGAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN  AKIBAT  KEBAKARAN HUTAN  DAN LAHAN

Seiring dengan turunnya hujan di Wilayah Provinsi terdampak kebakaran hutan dan lahan, intensitas kabut asap sudah semakin menurun. 

Kualitas Udara (ISPU) semakin membaik.

Berikut situasi terakhir tanggal 12 November 2015 sampai pukul 21.00 WIB :

Kadar PM 10 : Jambi 75,59 ugr/m3 (Sedang), Pekanbaru 0 u gram/m3 (baik), Palembang 27,38 u gram/m3 (Baik), Pontianak 6,67 u gram/m3 (Baik), Banjarbaru 54,67 u gram/m3 (Sedang) dan Samarinda 19,57 u gram/m3 (Baik).

Jumlah Kasus ISPA sampai tanggal 12 November 2015 :

RIAU : 84.203 kasus, JAMBI : 151.839 kasus, SUMATERA SELATAN : 115.484 kasus, KALMANTAN BARAT : 46.672 kasus, 

KALIMANTAN TENGAH : 67.271 kasus, KALIMANTAN SELATAN : 98.029 kasus, SUMATERA BARAT : 6.320

Dinas Kesehatan :
1. Upaya promotif dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas terdampak kepada masyarakat melalui upaya mengurangi resiko dengan menghimbau agar :
a. Tidak keluar rumah
b. Pakai masker
c. Cukup minum dan konsumsi buah
d. Segera berobat jika sakit
e. Menyediakan kipas angin atau air purifier di rumah atau ruangan kantor
2. Menambah jam operasional layanan kesehatan (Puskesmas dan Puskesmas Pembantu) 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.
3. Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten setempat telah melakukan upaya antara lain pembinaan dan sosialisasi ke wilayah terdampak, koordinasi dengan lintas sektor, mendistribusikan masker dan mendirikan posko kesehatan.
4. Dinas Kesehatan Provinsi melakukan supervisi dan pembinaan kepada Dinas Kesehatan Kab./Kota yang terdampak asap.
5. Mendistribusikan masker dan logistik kesehatan lainnya hingga ke tingkat puskesmas
6. Dinas Kesehatan Provinsi merekomendasikan kepada Dinas Pendidikan untuk meliburkan berdasarkan level ISPU
ISPU ≥ 100 : siswa PAUD-SD
ISPU ≥ 200 : siswa SMP ke atas
7. Mendirikan shelter untuk kelompok usia rentan seperti bayi, balita, ibu hamil dan lansia yang dilengkapi dengan kipas angin dan air purifier.
Kementerian Kesehatan :
1. Mendistribusikan bantuan logistik kesehatan ke Provinsi terdampak Kabut Asap
(Daftar Terlampir)
2. Memobilisasi Tim Rapid Health Assessment (RHA) ke Provinsi Riau, Jambi,
Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. 
3. Memobilisasi Tim Bantuan Kesehatan (Dokter Umum, Dokter Spesialis, Perawat) dari
Rumah Sakit Vertikal Kementerian Kesehatan ke Provinsi Riau, Sumatera Selatan dan
Kalimantan Tengah. 
4. Mengkoordinasikan pembelian masker dan multivitamin untuk 6 Provinsi terdampak
dengan menggunakan Dana Siap Pakai yang ada di BNPB.
5. Memantau perkembangan permasalahan kesehatan akibat Karhutla selama 24 jam.