Perkembangan Permasalahan Kesehatan Terkait Erupsi Gunung Raung

1,794

PERKEMBANGAN PERMASALAHAN KESEHATAN TERKAIT ERUPSI GUNUNG RAUNG

Sejak tanggal 29 Juni 2015 Gunung Raung masih terus mengeluarkan erupsi berupa debu vulkanik. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi masih mempertahankan status Gunung Raung pada level siaga (level III). Daerah terdampak erupsi adalah Kab. Jember, Kab. Banyuwangi dan Kab. Bondowoso.

Walaupun belum mengakibatkan pengungsian warga, namun masyarakat yang tinggal wilayah terdampak telah mengalami permasalahan kesehatan akibat terpapar debu vulkanik.
Laporan gangguan kesehatan yang dialami oleh warga di Kec. Silo Kab. Jember akibat erupsi Gunung Raung dari tanggal 2 s.d 21 Juli 2015 sebanyak 220 kasus, terdiri dari ISPA 110 kasus, Diare 43 kasus, Pneumonia 1 kasus, Bronhitis 2 kasus, Astma 1 kasus, Konjungtivitis 47 kasus dan Dermatitis 16 kasus.

Dinas Kesehatan di 3 Kabupaten terdampak telah melakukan upaya-upaya penanggulangan krisis kesehatan, antara lain memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas daerah terdampak, menyiagakan tenaga dan fasilitas kesehatan serta mendistribusikan masker kepada masyarakat.
Dinas Kesehatan Kabupaten Jember mendistribusikan masker sebanyak 91.250 lembar melalui 7 puskesmas, yaitu PKM Sumberjambe (18.000 pcs), PKM Ledokombo (18.000 pcs), PKM Sukowono (12.250 pcs), PKM Silo I (24.000 pcs), PKM Silo II (11.000 pcs), PKM Mumbulsari (3.000 pcs), PKM Pakusari (5.000 pcs).
Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi mendistribusikan masker sebanyak 65.000 lembar melalui 10 Kantor Kecamatan masing-masing 5.000 lembar dan 15 puskesmas masing-masing 1.000 lembar.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur memberi bantuan masker kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso sebanyak 15.000 lembar.
Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan memberikan bantuan kepada BTKL Provinsi Jawa Timur dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur berupa 10.000 lembar masker, 1.200 sachet penjernihan air cepat (PAC) dan paket obat-obatan sebanyak 5 paket.

Sumber Foto : www.sindonews.com