PERKEMBANGAN TERBARU PASCA MELETUSNYA GUNUNG SINABUNG

331

PERKEMBANGAN TERBARU PASCA MELETUSNYA GUNUNG SINABUNG

Hingga 5 hari pasca letusan Gunung Sinabung (31/8), jumlah total korban yang dirujuk ke RS Kabanjahe yaitu sebanyak 65 orang. Tiga puluh orang di antaranya telah pulang sembuh sedangkan yang masih dirawat inap sebanyak 35 orang.

Hingga 5 hari pasca letusan Gunung Sinabung (31/8), jumlah total korban yang dirujuk ke RS Kabanjahe yaitu sebanyak 65 orang. Tiga puluh orang di antaranya telah pulang sembuh sedangkan yang masih dirawat inap sebanyak 35 orang. Jenis penyakitnya antara lain ISPA, Dyspepsia, Hipertensi, COPD, Diare, TB paru dan Vulnus laceratum. Sedangkan untuk korban meninggal tidak mengalami perubahan yaitu tetap satu orang.

Pengungsian masih terjadi hingga saat ini namun jumlahnya menurun dibandingkan kemarin. Tercatat sebanyak 23.969 jiwa mengungsi yang tersebar di 24 titik pengungsian di 9 kecamatan dalam Kabupaten Karo dan 1 kecamatan di Kabupaten Langkat. Rinciannya ada pada tabel berikut ini.

JUMLAH DAN LOKASI PENGUNGSI

PASCA LEDAKAN GUNUNG SINABUNG

No

Lokasi Pengungsi

Jumlah Titik Pengungsian

Jumlah Pengungsi

Kab. Karo

1

Kec. Kabanjahe

11

12.132

2

Kec. Tiga Binanga

2

3.054

3

Kec. Berastagi

1

2.357

4

Kec. Dolat Rakyat

1

258

5

Kec. Tiganderket

2

1.470

6

Kec. Munte

1

1.000

7

Kec. Merek

1

90

8

Kec. Tigapanah

2

500

9

Kec. Kutabuluh

2

1.808

Jumlah Sub Total

23

22.669

Kab. Langkat

1

Kec. Seibinge

1

1.300

Jumlah Sub Total

1

1.300

JUMLAH TOTAL

24

23.969

Sebagaimana yang telah diketahui sebelumnya, pada tanggal 27 Agustus 2010 pukul 17.15 WIB terjadi letusan Gunung Sinabung yang terletak di Desa Sukanalu Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Letusan susulan terjadi pada tanggal 29 dan 30 Agustus 2010. Akibat dari letusan gunung tersebut timbul kabut asap tebal berwarna hitam disertai hujan pasir dan debu yang berdampak langsung pada 14 desa dalam 3 kecamatan di sekitar gunung tersebut yaitu Kec. Naman Teran, Kec. Payung dan Kec. Tiga Nderket. Sejak tanggal 29 Agustus 2010 pukul 00.01 WIB, tipe gunung diubah dari tipe B menjadi tipe A dan statusnya dinyatakan AWAS.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, BTKL Medan telah melakukan pemeriksaan kualitas udara dan hasilnya menyatakan bahwa pada umumnya kualitas udara masih di bawah ambang batas. Walau demikian perlu diwaspadai penyakit ISPA akibat sebaran partikel debu pada hari pertama letusan gunung serta penyakit kulit dan diare di lokasi pengungsian.

Sektor kesehatan telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan kesehatan yang ada. Dinkes Kabupaten Karo telah mendirikan 20 Pos Kesehatan, mengoperasikan 10 Pusling serta menyiagakan tenaga kesehatan. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara/PPK Regional Sumatera Utara mengirimkan tim kesehatan serta bantuan logistik. Kementerian Kesehatan mengirimkan tim kesehatan serta bantuan logistik berupa 56.000 masker, 20 koli obat-obatan, 4 ton MP ASI serta 2.000 buah kantong sampah.