Bahaya dari bencana angin puting beliung, adakah sesuatu yang tidak bisa dianggap sebagai salah satu hal yang sepele. Pengetahuan, proses evakuasi dan juga penyiapan tempat aman seperti basement atau Bunker adalah hal yang harus sangat diperhatikan kepada seluruh masyarakat, khususnya wilayah dataran rendah ataupun tempat – tempat yang memiliki potensi tinggi terhadap terjadi nya bencana ini.
Dengan memiliki pengetahuan terhadap karakteristik atau gejala dari angin puting beliung dan mengetahui cara untuk bisa menyelamatkan diri dan orang – orang terdekat kita dari bencana ini, dapat membuat seseorang siap untuk menghadapi angin puting beliung jika terjadi dengan secara tiba – tiba.
Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan jika terjadi angin puting beliung :
-
Mewaspadai kondisi cuaca
Memasuki masa pancaroba yang menjadi salah potensi timbulnya angin puting beliung, sebuah langkah preventif yang dapat dilakukan seseorang sebelum melakukan aktifitas di luar rumah ataupun di area rumah, ada baiknya memperhatikan dan menyimak prakiraan cuaca yang disiarkan melalui radio maupun televisi.
-
Berlindung di tempat yang aman
Tempat aman yang dapat dijadikan sebagai sebuah tempat untuk berlindung dari angin puting beliung adalah Bunker. Namun jika anda berada di dalam rumah, pusat perbelanjaan, rumah sakit atau tempat – tempat lain yang tidak memiliki Bunker , segera evakuasi diri ke tempat rendah seperti Basement atau lantai pertama dari bangunan tersebut. Hindari untuk mendekati sudut ruangan atau jendela dan pintu terluar dari bangunan.
-
Keluar dari kendaraan
Jika seseorang berada di dalam kendaraan seperti mobil atau bus, segera lah untuk menghentikan kendaraan tersebut dan pergi meninggalkan kendaraan tersebut. Segeralah untuk mencari tempat yang aman untuk berlindung.
Dengan menjalankan beberapa langkah diatas, diharapkan mampu meminimalisir dampak dari angin puting beliung yang terjadi, serta mengurangi jumlah korban yang meninggal. Masyarakat juga diharapkan untuk tetap bisa menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19 dan juga musim pancaroba.
Sumber :
