Siklon Tropis terdeteksi Di belahan Bumi Utara dan Pengaruhnya Terhadap Indonesia

1,408

Siklon Tropis terdeteksi Di belahan Bumi Utara dan Pengaruhnya Terhadap Indonesia

Pada tanggal 07 September 2021 dalam pemantauannya melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center atau TCWC. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan monitoring terhadap terbentuknya Siklon Tropis di wilayah belahan bumi utara, yaitu Siklon tropis Chantu dan Conson yang secara bersamaan terbentuk di sekitar wilayah perairan Filipina.

Lokasi dari terbentuknya Siklon tropis tersebut adalah di sekitar Samudra Pasifik timur Filipina, 16.3LU, 134.5BT dengan kecepatan angin maksimum mencapai 55 knots (100 km/jam) dan tekanan udara di pusatnya mencapai 990 hPa. Dalam pergerakannya, Siklon Tropis Cahntu bergerak ke arah Barat Laut dengan kecepatan mencapai 10 knots atau 18 Km/jam.sedangkan untuk Siklon Tropis Conson, terbentuk di sekitar Kepulauan Filipina tepatnya di 12.9 LU dan 122.6 BT dengan kecepatan angin maksimum mencapai 40 knots (75 km/jam) dan tekanan udara di pusatnya mencapai 1000 hPa. Siklon Tropis Conson bergerak ke arah Barat Laut dengan kecepatan 5 knots (9 km/jam).

Adanya kedua siklon yang saling bergerak tersebut, akan memberikan potensi perubahan cuaca di wilayah Indonesia dalam 24 jam kedepan berupa hujan lebat di wilayah :

  1. Kalimantan Utara
  2. Kalimantan Timur
  3. Sulawesi Timur
  4. Gorontalo
  5. Sulawesi Tengah
  6. Sulawesi Barat
  7. Sulawesi Tenggara
  8. Maluku Utara
  9. Maluku
  10. Papua Barat
  11. Papua

Maka dengan demikian masyarakat diharapkan terus waspada dengan adanya cuaca buruk yang akan menyebabkan terjadinya banjir dan longsor, terutama di tengah pemukiman atau daerah dengan tingkat rawan bencana yang cukup tinggi.

Sumber: https://www.bmkg.go.id/press-release/?p=siklon-tropis-tumbuh-di-belahan-bumi-utara-ini-pengaruhnya-ke-wilayah-indonesia&tag=press-release&lang=ID