Banjir merupakan bencana alam yang selalu terjadi di Indonesia terutama saat musim hujan. Saat musim hujan potensi banjir di Indonesia cukup tinggi. hampir beberapa daerah di Indonesia memiliki ancaman bencana banjir. dampak kerugian yang ditimbulkan dari bencana ini pun cukup tinggi, bukan hanya kerusakan namun juga bisa menimbulkan korban jiwa, banjir juga akan menghambat aktifitas masyarakat sehingga berdampak terhadap laju ekonomi. oleh sebab itu bencana banjir menjadi bencana yang cukup serius sebab kerugian yang ditimbulkan dari bencana ini juga cukup besar.
Banjir yang kerap terjadi memang memiliki dampak buruk bagi lingkungan. Namun perlu diketahui juga, banjir juga seringkali memberikan dampak bagi kesehatan tubuh seseorang. Ketika banjir datang, bahkan setelahnya, berbagai jenis acaman penyakit menular pun perlu diwaspadai. Sangat penting bagi kita untuk mengetahui penyakit apa saja yang terjadi saat banjir terjadi
Jenis Penyakit Yang Perlu Diwaspadai Saat dan Setelah Banjir
Penyakit Diare
Saat musim hujan, ancaman penyakit diare sangat tinggi terutama saat terjadinya bencana banjir. yang menjadi penyebab penyakit diare adalah karena minimnya sumber air bersih dan air minum pasca banjir. namun penyakit diare juga bisa dicegah dengan cara Membiasakan untuk selalu mencuci tangan bisa jadi salah satu pencegahan penyakit diare. Biasakan untuk mencuci tangan sebelum makan, juga setelah buang hajat, dan Jangan lupa, jagalah selalu kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal, jangan biarkan ada tumpukan sampah karena bisa menjadi sarang lalat mencari makan. Lalat juga merupakan salah satu hewan penyebar penyakit yang harus diwaspadai.
Penyakit Kulit
Penyakit kulit sering menyerang korban banjir, Hal ini diakibatkan karena kurang terjaganya kebersihan tubuh dan juga lingkungan. Menjaga kebersihan lingkungan dan tubuh dengan mandi menggunakan sabun dan air yang bersih bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi berbagai ancaman penyakit kulit.
Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)
Penyakit ISPA atau adanya gangguan pernapasan juga kerap kali terjadi saat banjir, hal ini karena bakteri, virus dan berbagai mikroba yang terdapat saat banjir. Gejala utama dari penyakit ISPA ringan bisa berupa batuk dan demam. Sementara jika penyakit ISPA sudah terlanjur kategori berat, maka bisa dan bahkan mungkin juga disertai dengan sesak napas, nyeri dada, dan lainnya.
Penyakit leptospirosis
Bakteri leptospira adalah penyebab dari penyakit leptospirosis. Penyakit yang ditularkan oleh hewan, terutama tikus, ini seringkali menyerang manusia saat musim hujan dan banjir. Penyakit ini menular melalui kotoran atau kencing tikus yang mengandung bakteri lepstopira yang terbawa oleh air. Ketika seseorang yang memiliki luka bermain-main atau menggunakan air yang sudah tercemar tersebut, maka potensi terinfeksi dan jatuh sakit akan meningkat.
Sumber : http://www.sumbarprov.go.id/details/news/7152