Dua korban gempa DIY meninggal dunia setelah menjalani perawatan akibat menderita tetanus di Yogyakarta. Penyakit tetanus merupakan ancaman serius yang dapat timbul dari luka terbuka.
Sebagaimana dilaporkan oleh Dinas Kesehatan Prov. DI Yogyakarta dan PPK Depkes yang berada dilokasi bahwa saat ini ditemukan 14 kasus tetanus dan 12 diantaranya sedang menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di Yogyakarta. Semua penderita adalah korban gempa yang dirawat di rumah sakit. Penderita tetanus terbanyak dirawat di RSUP Sardjito yaitu 10 orang, 1 orang di RSUD Wonosari dan 1 orang di RS Panembahan Senopati Bantul. Sedangkan 2 korban yang meninggal akibat tetanus tercatat 1 di RSUP Sardjito dan 1 di RS Ludira Husada.
2 KORBAN GEMPA DIY MENINGGAL AKIBAT TETANUS
505