Sebagai bentuk upaya kemandirian vaksin COVID-19. Indonesia melalui Kementerian Kesehatan resmi menerbitkan vaksin dalam negeri yang bernama vaksin indoVac. Terciptanya vaksin indoVac ini merupakan upaya keras dan kerjasama yang baik yang dilakukan oleh sumber daya manusia (SDM) muda dari hulu ke hilir.
Pada peluncurannya, Presiden Joko Widodo berpesan kepada Menteri BUMN dan Menteri kesehatan untuk terus mendorong Bio Farma sehingga nantinya diharapkan dapat betul-betul menghasilkan sebuah revenue yang makin besar bagi negara indonesia, sehingga kemandirian dapat terwujud.
Fakta tentang Vaksin IndoVac.
Berikut ini adalah 6 fakta vaksin IndoVac yang perlu diketahui oleh masyarakat, diantaranya adalah:
-
Vaksin IndoVac adalah vaksin COVID-19 produksi dalam negeri, yakni oleh PT Bio Farma yang berlokasi di Bandung.
-
Saat ini PT Bio Farma memiliki kapasitas produksi 20 juta dosis, dan akan meningkat menjadi 40 juta dosis di 2023.
-
Vaksin ini telah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan POM pada 24 September 2022.
-
Vaksin Indovac telah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI.
-
Penyuntikan perdana yakni pada 13 Oktober 2022
-
Saat ini IndoVac digunakan untuk vaksinasi primer dosis I dan II untuk orang berusia 18 tahun atau lebih.
Dengan mengetahui 6 fakta tentang vaksin IndoVac diatas, diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi primer dosis 1 dan dosis 2.
Tetap terapkan protokol kesehatan dan bersegera untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 hingga dosisi booster, untuk meminimalisir ketakutan, hospitalisasi dan berbagai hal yang tidak diinginkan akibat paparan COVID-19.