Gunung Merapi di Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah menunjukkan
peningkatan aktivitas, ditandai dengan adanya gempa yang berulang kali
sehingga menyebabkan pembengkakan kubah kawah mencapai 3 meter. Hingga
saat ini belum ada permasalahan kesehatan yang ditimbulkan, namun
masyarakat diminta untuk siaga dan Siaga diberlakukan di daerah
tersebut.
Berbagai persiapan telah dilakukan oleh Pemda setempat, Dinkes Kab.
Magelang, Satlak Kab. Magelang, PMI dan Departemen Kesehatan.
Satlak Kabupaten Magelang telah melaksanakan gladi lapangan yang
dipimpin langsung oleh Bupati Magelang pada tanggal 17 April 2006 pukul
10.00 WIB. Pesertanya yang terdiri dari Bakorwil Kedu, Danrem Kedu,
Kapolwil Kedu, Aparat Pemda setempat dan Dinkes Kab. Magelang, Dandim
Magelang dan Kapolres Magelang.
Dinkes Kab. Magelang membentuk Tim Kesehatan dengan melibatkan
tenaga dari Puskesmas yang ada di Kab. Magelang dengan didukung
Puskesling di masing-masing Puskesmas yang berjumlah 29 unit Puskesmas
berikut petugas kesehatan serta menyiagakan Puskesmas 24 jam yang dekat
dengan daerah bencana. Beberapa RS disiagakan untuk menjadi tempat
rujukan yaitu RSUD Muntilan, RSU Tidar Magelang, RS Tentara Magelang
dan RSU Sleman.
Departemen Kesehatan memberikan bantuan berupa 1 unit tenda Posko
Lapangan, 1 unit genset portable, 30 buah velbed lipat, 1 set minor
surgery, 9 buah spanduk Poskes, 2 unit HT UHF/UHV, 16 kotak masker 3M
(320 buah), 100 buah kantong mayat dan 10.000 buah masker yang
didistribusikan ke Dinkes Kab. Magelang, Puskesmas Kec. Dukun dan
Puskesmas Kec. Srumbung.
AKTIVITAS GUNUNG MERAPI MENINGKAT, SIAGA DIBERLAKUKAN
354