Land subsidence adalah sebuah istilah untuk menggambarkan peristiwa atau fenomena terjadinya penurunan tanah. Fenomena tersebut banyak juga terjadi di kota kota besar dimana kota tersebut berdiri di atas lapisan sedimen, seperti semarang, Bangkok. Jakarta, dan Tokyo.
Dari studi penurunan tanah yang terus dilakukan selama ini, fenomena turunnya permukaan tanah disebabkan oleh beberapa factor seperti, pengambilan air tanah yang berlebihan, beban bangunan yang berat, adanya perubahan alamiah pada lapisan-lapisan tanah, serta adanya gaya tektonik. Dari keempat faktor tersebut, diketahui bahwa faktor yang paling mempengaruhi penurunan tanah di kota-kota tersebut adalah pengambilan air yang berlebihan.
Land subsidence bisa menjadi sangat berbahaya di medan karst, dimana apabila terjadinya pembubaran kapur yang disebabkan oleh cairan yang mengalir di permukaan di bawah tanah, maka peluruhan batuan kapur tersebut akan menciptakan void (ruang kosong), atau gua dibawah tanah. Jika permukaan diatas void tersebut melemah, maka dapat terjadi runtuh dan amblasnya tanah ke dalam bumi.