Apa Yang Menyebabkan Banjir Bandang Di Garut?

3,536

Apa Yang Menyebabkan Banjir Bandang Di Garut?

Indonesia termasuk daerah yang tinggi terhadap ancaman bencana alam. Bencana alam bisa terjadi kapan saja tanpa bisa di prediksi. oleh sebab itu pencegahan dan tanggap darurat bencana sangat penting dan perlu di tingkatkan. Belum lama ini musibah bencana alam terjadi di Indonesia, Banjir Bandang yang terjadi di Garut cukup memprihatinkan, selain menyebabkan kerusakan infrastruktur banjir bandang tersebut menimbulkan korban jiwa yang cukup banyak. banji bandang tersebut menerjang Daerah Bayongbing, Taragong Kidul, Taragong Kaler, Banyuresmi dan Karangpawitan Kab Garut.

Wilayah tersebut memang sudah masuk kedalam daerah kerentanan bencana, Banjir bandang yang menerjang di picu oleh intensitas hujan yang tinggi dalam waktu yang cukup lama sehingga menyebabkan debit air di sungai Cimanuk dan sunngai Cikamuri menjadi meningkat, sehingga secara cepat menyebabkan banjir bandang. Banjir bandang tersebut menjadi perhatian berbagai pihak. Karena penyebab banjir tersebut bukan karena hujan deras namun ada beberapa faktor manusia yang menyebabkan banjir bandang terjadi.

Lalu Apa saja penyebab Banjir bandang Garut?

Intensitas hujan tinggi dalam waktu yang cukup lama menjadi pemicu meluapnya sungai cimanuk dan menyebabkan banjir bandang terjadi. Selain itu adanya kerusakan di kawasan hulu sungai cimanuk menjadi penyumbang banjir bandang. Kerusakan kawasan hutan di daerah hulu akibat perubahan tata guna lahan yang tidak sesuai dengan kondisi alamnya. Kabupaten Garut juga di kelilingi oleh gunung api sehingga air hanya bermuara pada satu titik saja, kondisi ini semakin parah dengan daerah aliran sungai (DAS) Cimanuk yang terus mengalami pendangkalan.

Kondisi tanah di sepanjang jalur tersebut sudah mengalami kejenuhan menyerap air sehingga terjadi pendangkalan dan penyumbatan pada saluran air. Kondisi tersebut di perparah dengan curah hujan tinggi dengan intensitas 255 milimeter sehingga air sudah tidak bisa tertampung dan meluap. Hal ini juga karena DAS Cimanuk memang sudah dalam kondisi kritis akibat tutupan hutan di wilayah Cimanuk sudah tak seimbang dengan luas wilayah DAS

 

Sumber : http://www.jabarprov.go.id/index.php/news/19313/2016/09/27/Banjir-Bandang-Garut-Akibat-Kerusakan-Hutan