Hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir di berbagai daerah di Indonesia telah mengakibatkan terjadinya bencana banjir. Salah satunya bencana banjir dan tanah longsor terjadi di Desa Waiheru, Kota Ambon pada tgl 8 Juni 2017 sekitar 08.30 WIT. Banjir disebabkan oleh hujan deras yang berlangsung lama dan meluapnya air sungai Way Batu Gajah, Way Ruhu dan air di drainase jalan di Negeri Passo tidak berfungsi dengan baik.
Berdasarkan data Pusat Krisis Kesehatan, dalam kejadian tersebut mengakibatkan 1 orang meninggal yaitu Ny Petronella Feno Tapillatu Leiwakabessy. Dan untuk wilayah yang terdampak antara lain :
•RT 001/06 Kel Karang Panjang Kecamatan sirimau : 10 KK 47 jiwa
•RT 004/04 Kel Karang Panjang 26 KK 106 Jiwa
Terancam :
•Negeri Bt Merah : 36 KK 139 jiwa
•Negeri Saya : 13 KK 55 Jiwa
•Kelurahan Bt Meja : 19 KK 78 jiwa
•Negeri Naku : 4 KK 17 Jiwa
•Negeri Kilang : 3 KK 15 Jiwa
•Desa Latta : 5 KK 19 Jiwa
•Kelurahan Pandan Kasturi : 4 KK 15 Jiwa
Banjir:
•Kelurahan Bt Gajah : 42 KK 163 Jiwa terdampak.
•Negeri Ht Kecil : 48 KK 189 Jiwa terdampak
•Negeri Passo : 23 KK 115 Jiwa terdampak
•Desa Waiheru : 12 KK 42 Jiwa terdampak
• Negeri Rumah Tiga : 4 KK 17 Jiwa terdampak
Tanah Longsor:
-8 rumah hancur rusak berat
- 52 rumah terancam
Cuaca yang sedang buruk akhir akhir ini yang melanda daerah tersebut memang meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana yang bisa terjadi sewaktu waktu. Bagi masyarakat yang tinggal dekat lereng dan bantaran sungai perlu tetap waspada, mengingat hujan deras masih mengguyut wilayah tersebut.