Bencana banjir dan tanah longsor masih saja terjadi di negeri ini. Bencana ini menimpa dua kecamatan di Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu, 1 September 2007 sekitar pukul 6 pagi waktu setempat.
Seperti yang dilaporkan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, banjir terjadi di Kelurahan Damai Kec. Balikapapan Tengah dan Kelurahan Batakan Kec. Balikapapan Timur sedangkan tanah longsor terjadi di Kelurahan Gunung Sari Ilir Kec. Balikpapan Tengah dan Kelurahan Telagasari Kec. Balikpapan Selatan.
Akibat kejadian ini, dilaporkan 6 orang meninggal dunia dan 1 orang masih dalam pencarian dan sampai saat ini belum ditemukan. Korban luka berat sebanyak 3 orang dan sedang menjalani perawatan di RS Restu Ibu dan RS Harjanto. Kerugian materi tercatat 15 rumah hancur dan 34 lainnya rusak berat akibat tertimbun tanah longsor dan memaksa 184 orang mengungsi. Sarana kesehatan juga tidak luput dari kejadian ini, Puskesmas Damai terendam banjir sehingga tidak dapat berfungsi dan beberapa alat kesehatan di dalamnya menjadi rusak.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk menanggulangi masalah kesehatan pasca banjir dan tanah longsor antara lain:
- mengevakuasi korban
- melakukan pelayanan kesehatan di pos kesehatan, puskesmas penyangga dan rumah sakit
- Departemen Kesehatan mengirim staf untuk melakukan Penilaian Cepat Kebutuhan Kesehatan pasca bencana dengan membawa bantuan berupa MP ASI 5 ton, kantong jenazah 25 buah, makanan siap saji 1 ton, sarung tangan evakuasi 25 buah, rompi dan topi petugas 5 buah, dan spanduk kesehatan 2 buah.