BANJIR DAN TANAH LONGSOR DI GORONTALO

364

BANJIR DAN TANAH LONGSOR DI GORONTALO

 

Banjir dan tanah longsor kembali terjadi di Provinsi Gorontalo pada hari Jum’at (25/1) lalu.  Banjir terjadi pukul 17.30 WITA melanda 14 desa dalam 2 kecamatan di Kabupaten Gorontalo Utara yaitu Kecamatan Sumalata (Desa Dukulapa, Kasia, Bulontio dan Kikia) dan Kecamatan Tolinggula (Desa Potanga, Limbato, Didingga, Windu, Biawu, Tolinggula Pantai, Tolinggula Ulu, Tolinggula Tengah,  Molangga dan Papualangi).  Sedangkan tanah longsor terjadi di Kecamatan Tolinggula (Desa Papualangi).   Akibatnya sebanyak 129 unit rumah rusak ringan dan 28 unit rusak berat.

Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.  Namun tak urung sejumlah permasalahan kesehatan timbul.  Beberapa sarana kesehatan rusak di  Desa Tolinggula yang terdiri dari 1 unit Puskesmas, 3 unit Pustu dan 4 unit Polindes.  Penyakit pasca banjir pun muncul seperti infeksi saluran pernafasan atas dan penyakit kulit.  Kedua penyakit tersebut merupakan penyakit terbanyak dari 628 korban yang dirawat jalan di sejumlah Pos Kesehatan. 

Saat ini banjir telah surut dan penduduk yang mengungsi di rumah-rumah kerabatnya pun telah kembali ke tempat tinggalnya masing-masing.  Namun pemantauan permasalahan kesehatan tetap dilakukan oleh jajaran kesehatan setempat maupun pusat.