Pada tanggal 20 September 2010 pukul 01.30 WIB telah terjadi banjir dan tanah longsor di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Banjir terjadi di tiga kecamatan (Kec. Jeruklegi, Kec. Bantarsari dan Kec. Kawunganten) dengan ketinggian air ± 3 meter. Sedangkan tanah longsor terjadi di Kec. Jeruklegi.
Pada tanggal 20 September 2010 pukul 01.30 WIB telah terjadi banjir dan tanah longsor di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Banjir terjadi di tiga kecamatan (Kec. Jeruklegi, Kec. Bantarsari dan Kec. Kawunganten) dengan ketinggian air ± 3 meter. Sedangkan tanah longsor terjadi di Kec. Jeruklegi.
Bencana tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia 1 orang (Kec. Jeruklegi) dan terjadi pengungsian sebanyak 10.000 orang. Tidak ada korban luka-luka dan tidak ada sarana kesehatan yang rusak.
Jajaran kesehatan setempat telah mengevakuasi korban, mendirikan 10 Pos Kesehatan (3 di Kec. Jeruklegi, 4 di Kec. Kawunganten, 3 di Kec. Bantarsari), serta melakukan pemantauan di lokasi bencana.
PPK Regional Jawa Tengah sudah memberikan bantuan berupa PAC, Lysol, Hygiene Kit, MP-ASI.
Hingga saat ini permasalahan kesehatan masih dapat diatasi oleh jajaran kesehatan setempat dan pemantauan tetap dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, PPK Regional Jawa Tengah dan Pusat Penanggulangan Krisis Kementerian Kesehatan.