Bencana Banjir dan Tanah Longsor terjadi di tiga kecamatan di Kabupaten Toli Toli Provinsi Sulawesi Tengah yaitu banjir pada tanggal 14 Maret yang terjadi di Kecamatan Lampasio (Desa Maibua, Oyom, Janja, Sibea, Salugan, Tinading, Lampasio dan Muliasari) dengan ketingian air sekitar 3 meter dan Kecamatan Ogodeide (Desa Bambalaga, Batuilo, Buga dan Kamalu) dengan ketingian air sekitar 1 meter, serta tanah longsor pada tanggal 20 Maret 2008 yang terjadi di Kecamatan Baolan Kelurahan Sidoarjo. Dalam peristiwa ini tidak ada korban yang meninggal dunia dan tidak terjadi pengungsian.
Banjir di Kecamatan Lampasio mengakibatkan beberapa fasilitas kesehatan terendam (2 unit Pustu, 2 unit Polindes, dan 1 unit Puskesmas), ratusan unit rumah warga dan fasilitas umum (sekolah, kantor desa dan rumah ibadah) serta puluhan hektar lahan pertanian terendam serta rusaknya sarana air bersih, sedangkan di Kecamatan Ogodeide ratusan unit rumah warga dan fasilitas umum (sekolah, kantor desa dan rumah ibadah) terendam serta rusaknya sarana air bersih. Adapun tanah longsor di Kecamatan Baolan mengakibatkan terputusnya jalan karena tertimbun tanah longsor dan beberapa tiang listrik ambruk.
Jajaran Kesehatan setempat telah menyiagakan sarana kesehatan. Saat ini permasalahan kesehatan masih dapat diatasi oleh jajaran kesehatan setempat dan Pemantauan tetap dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli, Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Tengah dan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes.