Sejak Kamis 24 April 2008 terjadi banjir akibat luapan Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito di Kabupaten Barito Utara dengan ketinggian air mencapai 1,5 hingga 2 meter dan mengakibatkan 3 Balita dan 1 orang dewasa tewas tenggelam. Tiga korban merupakan warga Kelurahan Lanjas, Kelurahan Melayu, dan Kelurahan Jambu, Kecamatan Taweh Tengah, dan satu orang lainnya tenggelam di Kecamatan Lahei.
Pada hari sabtu 25 April 2008 debet air terus meningkat sedangkan banjir terparah terdapat di Kecamatan Montalat dan Teweh Tengah. Saat ini warga yang rumahnya terendan telah mengungsi ke tempat yang aman yaitu di rumah keluarga dan sejumlah tenda tenda yang yang telah disediakan oleh pemerintah kabupaten. Disamping itu jajaran kesehatan setempat telah menyiapkan posko kesehatan dengan tenaga dokter dan obat obatan yang bertugas selama 24 jam, mengevakuasi korban, melakukan koordinasi dengan Kepolisian dan tim SAR, melaksanakan surveilans epidemiologi penyakit potensial wabah pasca banjir, dan melaksanakan kaporitisasi sumber air di lokasi banjir.
Saat ini permasalahan kesehatan masih dapat diatasi oleh jajaran kesehatan setempat dan pemantauan tetap dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten BArito Utara dan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes.
