Pada tanggal 25 Agustus 2008 sekitar pukul 02.00 WIB, banjir sedalam 1 meter terjadi di Kecamatan Lima Puluh dan Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara.
Pada tanggal 25 Agustus 2008 sekitar pukul 02.00 WIB, banjir sedalam 1 meter terjadi di Kecamatan Lima Puluh (Dusun I, Dusun II, Dusun VIII Desa Simpang Gabus, Dusun III Desa Tanah Itam, Dusun IX Puli Puli Desa Perkebunan Tanah Gambus, dan Desa Gambus Laut) dan Kecamatan Sei Suka (Desa Suka Ramai) Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Banjir tersebut terjadi karena bobolnya tanggul sungai di Gunungbayu Kabupaten Simalungun dan mengakibatkan sebanyak 635 unit rumah penduduk, lahan perkebunan, dan perkebunan masyarakat terendam banjir. Jumlah penduduk yang terancam sebanyak 410 KK (1.753 orang).
Akibat dari kejadian ini 365 orang menjalani rawat jalan dengan jenis penyakit terbanyak gatal-gatal, diare, demam, ISPA dan hipertensi. Penduduk yang terkena dampak banjir mengungsi ke rumah kerabatnya masing masing. Tidak dilaporkan adanya korban meninggal dunia maupun dirawat inap dan tidak ada sarana kesehatan yang rusak. Adapun sumber air bersih di lokasi bencana berasal dari sumur gali dan sungai dengan kualitas yang kurang baik dan tidak memenuhi syarat kesehatan ditinjau dari kondisi fisik air.
Jajajran kesehatann setempat telah mendirikan Pos Kesehatan dan memberikan pelayanan kesehatan, mengirimkan bantuan obat-obatan dan MP ASI, melaksanakan kegiatan pengendalian vektor dengan pengasapan (fogging) di lokasi banjir, melakukan surveilans epidemiologi penyakit menular yang berpotensi menimbulkan KLB pasca banjir, dan RHA yang dilakukan oleh PPK Regional Sumatera Utara.
Permasalahan kesehatan hingga saat ini masih dapat diatasi oleh jajaran kesehatan setempat dan pemantauan tetap dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara, PPK Regional Sumatera Utara dan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes.