Banjir besar melanda Kab. Kutai Kartanegara sejak tanggal 18 Mei 2007. Banjir yang diakibatkan meluapnya sungai Mahakam ini melanda 8 kecamatan yang terdiri dari 62 desa. Terdapat sekitar 108.904 jiwa penduduk terancam oleh banjir dengan ketinggian air mencapai 3 hingga 5 meter ini.
Dilaporkan 2 orang meninggal dunia akibat tenggelam dan tersengat listrik, korban berasal dari Kec. Muara Kaman dan Kota Bangun. Banjir ini mengakibatkan 6 Puskesmas dan 24 Pustu terendam dan tidak dapat berfungsi serta terjadi pengungsian sebanyak 1.200 KK yang tersebar di 9 titik pengungsian.
Untuk mengatasi krisis kesehatan pasca bencana Dinas Kesehatan Kab. Kutai Kartanegara telah mendirikan pos kesehatan, memantau kemungkinan timbulnya penyakit menular, dan sanitasi lingkungan di lokasi bencana. Pusat Penanggulangan Krisis telah mengirimkan bantuan berupa 5 paket obat-obatan, dan 2 unit perahu karet beserta 2 unit motor tempel 25PK, 2 emergency kit, 5 ton MP-ASI, 1 tenda komando, 5 veltbed, serta 25 buah kantong jenazah. Pemantauan perkembangan pasca bencana masih terus dilakukan oleh Dinkes Kab. Kutai Kartanegara dan PPK Depkes.