Banjir di Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur tanggal 27 Maret 2011

351

Banjir di Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur tanggal 27 Maret 2011

Pada tanggal 27 Maret 2011 pukul 17.00 WITA terjadi banjir di 3 dusun, 27 desa pada 5 kecamatan di Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Pada tanggal 27 Maret 2011 pukul 17.00 WITA terjadi banjir di 3 dusun, 27 desa pada 5 kecamatan di Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur, dengan ketinggian air sekitar 60 cm. Daerah yang terkena banjir adalah sebagai berikut :

NO

KECAMATAN

DESA

DUSUN

1

Malaka Barat

Sikun, Oanmane, Mota Ulun, Lasaen, Motaain, Maktihan, Rabasa, Fafoe, Umatoos, Naas, Rabasa Haeraen, Rabasa Taus

2

Weliman

Kleseleon, Forekmodok, Lamudur

3

Malaka Tengah

Lawalu,Fahiluka, Railor, Naimana, Bereliku

4

Kobalima

Rainawe, Raimetan, Namfalus, Webua

Molasoan (Rainawe)

5

Kobalima Timur

Alas Selatan, Trans Metamauk, Mahkota Biru

Metamauk (Alas Selatan), Haeain (Mahkota Biru)

Peristiwa tersebut tidak menimbulkan adanya korban meninggal dunia maupun luka-luka. Adapun penduduk yang beresiko yaitu :

NO

Uraian

Kecamatan Malaka Barat

Kecamatan Weliman

Kecamatan Malaka Tengah

Kecamatan Kobalima

Kecamatan Kobalima Timur

1

Jumlah Penduduk

23.266

3302

740

2.794

1.187

2

Jumlah Bayi

329

35

177

13

24

3

Jumlah Balita

1724

177

-

251

107

4

Jumlah Ibu Hamil

172

26

87

21

13

5

Jumlah Ibu Menyusui

637

73

187

152

24

Fasilitas kesehatan yang terendam banjir yaitu 12 Polindes di Kecamatan Malaka Barat, 1 Polindes di Kecamatan Weliman, dan 1 Pustu di Kecamatan Kobalima.

Sarana Sanitasi Dasar yang terendam banjir antara lain :

N0

Kecamatan

Jenis Sarana Sanitasi Dasar

Sumur Air Bersih

Jamban Keluarga

1

Malaka Barat

178

185

2

Weliman

55

79

3

Malaka Tengah

199

675

4

Kobalima

3

55

5

Kobalima Timur

21

168

Jajaran kesehatan setempat telah mendirikan pos kesehatan serta memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat dengan rincian sebagai berikut :

NO

Puskesmas

Jumlah Pos

Jumlah Tenaga

1

Besikama

2

6

2

Weliman

2

5

3

Betun

3

7

4

Alas

3

6

5

Namfalus

1

3

Petugas surveilans kabupaten dan puskesmas melakukan pengamatan penyakit dan faktor resiko akibat banjir.

Jajaran kesehatan setempat juga telah mengintensifkan penyuluhan pada masyarakat di lokasi yang terkena banjir, menyediakan logistik, MP-ASI dan obat-obatan di puskesmas Besikama, Weliman, Betun, Alas dan Namfalus, melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor dalam upaya pembentukan TIM dan Posko Tanggap Darurat serta melakukan kaporisasi sarana air bersih.

Sampai saat ini keadaan air sudah surut dan belum dilaporkan adanya permasalahan kesehatan.

Pemantauan terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan.