Pada tanggal 28 April 2010 pukul 02.00 WIB telah terjadi banjir dengan ketinggian air 50 cm – 150 cm. Banjir karena meluapnya Sungai Tuntang tersebut terjadi di Kecamatan Gubug (Desa Rowosari, Papanrejo, Ngroto dan Kwaron). Banjir tersebut mengakibatkan sebanyak 743 unit rumah terendam, dengan rincian sebanyak 200 unit rumah di Desa Rowosari, 300 unit rumah di Desa Papanrejo, 100 unit rumah di Desa Ngroto dan 143 unit rumah di Desa Kwaron.Untuk selengkapnya...
Pada tanggal 28 April 2010 pukul 02.00 WIB telah terjadi banjir dengan ketinggian air 50 cm – 150 cm. Banjir karena meluapnya Sungai Tuntang tersebut terjadi di Kecamatan Gubug (Desa Rowosari, Papanrejo, Ngroto dan Kwaron). Banjir tersebut mengakibatkan sebanyak 743 unit rumah terendam, dengan rincian sebanyak 200 unit rumah di Desa Rowosari, 300 unit rumah di Desa Papanrejo, 100 unit rumah di Desa Ngroto dan 143 unit rumah di Desa Kwaron.
Kejadian tersebut mengakibatkan terjadinya pengungsian sebanyak 10 KK di Desa Papanrejo, tidak ada korban meninggal, luka berat maupun luka ringan.
Jajaran kesehatan setempat telah melakukan upaya kesehatan seperti menyiapkan Poliklinik Kesehatan Desa sebagai Pos Kesehatan di masing-masing desa dan kesiapsiagaan tenaga di Puskesmas dan jajaran kesehatan.
Saat ini permasalahan kesehatan masih dapat diatasi oleh jajaran kesehatan setempat dan pemantauan tetap dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan, Pusat Penanggulangan Krisis Regional Jawa Tengah dan Pusat Penanggulangan Krisis Kementerian Kesehatan.
