Sejak tanggal 14 Mei 2010 telah terjadi bencana banjir di 11 Kecamatan, Kabupaten Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur.
Sejak tanggal 14 Mei 2010 telah terjadi bencana banjir di 11 Kecamatan (Kec. Long Hubung, Kec. Long Iram, Kec. Tering, Kec. Melak, Kec. Mook, Kec. Manor Bulatan, Kec. Muara Lawa, Kec. Siluq Ngurai, Kec. Jempang, Kec. Bongan, Kec. Muara Pahu dan Kec. Penyinggahan), Kabupaten Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur. Banjir diakibatkan karena meluapnya Sungai Mahakam dengan ketinggian air sekitar 50 - 200 cm. Jumlah penduduk yang terancam 90.842 orang.
Kejadian tersebut tidak menimbulkan adanya korban meninggal dunia dan luka-luka, serta tidak terjadi pengungsian. Tetapi mengakibatkan 1 unit Puskesmas Pembantu terendam.
Jajaran kesehatan setempat telah mendirikan Pos Kesehatan di setiap kecamatan, memberikan pelayanan kesehatan dan melakukan pemantauan di lokasi bencana.
Adapun beberapa kebutuhan yang masih diperlukan antara lain obat-obatan dan tenda untuk Pos Kesehatan
Saat ini permasalahan kesehatan masih dapat diatasi oleh jajaran kesehatan setempat dan pemantauan tetap dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Barat, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur dan Pusat Penanggulangan Krisis Kementerian Kesehatan.