Hujan deras yang terjadi beberapa hari berturut-turut mengakibatkan aliran sungai meluap dan banjir di 6 kabupaten di Provinsi Aceh yaitu Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Aceh Jaya dan Kabupaten Aceh Singkil pada tanggal 3 November 2014. Total sebanyak 175 desa di 34 kecamatan terendam air. Jumlah populasi terdampak banjir tersebut mencapai 106.883 jiwa. Gubernur Aceh menetapkan status tanggap darurat bencana mesin bubut banjir di Provinsi Aceh selama 14 hari.
Walaupun tidak menimbulkan korban meninggal, banjir di 6 kabupaten tersebut mengakibatkan terjadinya pengungsian sebanyak 5.613 KK/ 20.529 jiwa (2.387 KK/ 8.125 jiwa di Kabupaten Nagan Raya, 3.226 KK/ 12.113 jiwa di Kabupaten Aceh Besar dan 291 jiwa di Kabupaten Aceh Singkil ).
KORBAN BANJIR
Korban banjir terjangkit penyakit (dermatitis, demam, ISPA, reumatik, dyspepsia, diare, anemia, hipertensi).
Banjir juga menyebabkan fasilitas kesehatan terendam antara lain 4 unit puskesmas pembantu, 1 unit puskesmas, 1 unit poskesdes dan 10 unit polindes di Kabupaten Nagan Raya serta 1 unit puskesmas pembantu di Kabupaten Aceh Singkil.
Dinas Kesehatan dari 6 kabupaten terdampak berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Aceh memberikan pelayanan kesehatan di pos kesehatan yang didirikan di lokasi pengungsian serta di puskesmas dan poskesdes yang tidak terendam banjir.
Dukungan untuk membantu proses evakuasi korban banjir juga diberikan dengan berkoordinasi dengan BPBD dan Badan SAR.
Sampai berita ini dibuat banjir masih menggenangi beberapa wilayah kabupaten. Permasalahan kesehatan masih dapat diatasi oleh jajaran kesehatan setempat.
Sumber Foto : www.indonesiarayanews.com