Sejak tanggal 16 Desember 2008 malam terjadi banjir di 19 kecamatan di Kota Singkawang, Kab. Sambas dan Kab. Bengkayang dengan ketinggian air berkisar antara 30-150 cm.
Sejak tanggal 16 Desember 2008 malam terjadi banjir di 19 kecamatan di Kota Singkawang, Kab. Sambas dan Kab. Bengkayang. Ketinggian air berkisar antara 30-150 cm dengan jumlah penduduk yang terancam sebanyak 42.900 jiwa.
Korban yang dirawat jalan sebanyak 5 orang yang semuanya berasal dari Kota Singkawang dan terjadi pengungsian sebanyak 1.846 jiwa dengan rincian 1.770 jiwa di Kota Singkawang dan 76 jiwa di Kabupaten Sambas. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Adapun Sarana Kesehatan yang terendam sebanyak 4 unit Puskesmas yaitu 2 unit Puskesmas di Kab. Bengkayang (Puskesmas Sungai Duri dan Puskesmas Sungai Raya) dan 2 unit Puskesmas di Kab. Sambas (Puskesmas Felakau dan Puskesmas Sejangkung).
Jajaran kesehatan setempat telah mengevakuasi korban, mendirikan Pos Kesehatan di lokasi bencana, dan mengirim bantuan dari Dinkes Prov. Kalimantan Barat berupa tim RHA, perahu karet, obat-obatan dan MP ASI. Permasalahan kesehatan hingga saat ini masih dapat diatasi dan pemantauan tetap dilakukan oleh Dinkes Kota Singkawang, Dinkes Kab. Singkawang, Dinkes Kab. Bengkayang, Dinkes Prov. Kalimantan Barat dan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes Jakarta.