BANJIR MELANDA 12 DESA DI KABUPATEN BELU PROVINSI NTT

1,254

BANJIR MELANDA 12 DESA DI KABUPATEN BELU PROVINSI NTT

Tanggal 22- 23 Februari 2008 terjadi banjir di 12 desa pada 3 kecamatan di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Baca selanjutnya...

Tanggal 22- 23 Februari 2008 terjadi banjir di 12 desa pada 3 kecamatan di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Banjir tersebut terjadi di Kecamatan Malaka Barat (Desa Lasaen, Fafoe, Oanmane, Umatoos, Sikun, Umalor dan Maktihan), Kecamatan Weliman (Desa Lamudur dan Forekmodok) dan Kecamatan Malaka Tengah (Desa Lawalu, Fahiluka dan Naimana)

Kejadian tersebut mengakibatkan korban rawat jalan yang berkunjung ke Puskesmas sebanyak 1.062 orang, dengan rincian di Puskesmas Besikama sebanyak 882 orang, Puskesmas Weliman sebanyak 51 orang dan Puskesmas Betun sebanyak 129 orang. Jenis penyakit yang terbanyak adalah ISPA, myalgia, penyakit kulit, gastritis dan diare.

Terjadi pengungsian sebanyak 1.677 KK berasal dari Kecamatan Malaka Barat yang mengungsi di Aula Kantor Camat sebanyak 499 KK, Kantor Desa Oanmane sebanyak 236 KK dan di pasar sebanyak 542 KK.

Keadaan status gizi masyarakat yang terkena banjir adalah status gizi baik sebanyak 4.721 orang, gizi kurang sebanyak 2.894 orang dan gizi buruk sebanyak 556 orang

Banjir tersebut mengakibatkan tanaman pertanian dan rumah penduduk rusak dan tertimbun lumpur, 12 unit sarana air bersih dan 97 unit jamban keluarga terendam air. Jumlah penduduk yang berisiko sebanyak 4.628 KK (16.980 orang), dengan jumlah bayi sebanyak 360 orang, balita sebanyak 1.970 orang dan ibu hamil sebanyak 168 orang.

Fasilitas kesehatan yang terendam air adalah Puskesmas Besikama di Kecamatan Besikama, Polindes Lamudur di Kecamatan Weliman dan Polindes Lawalu di Kecamatan Malaka Tengah.

Pemantauan tetap dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes.