Gempa susulan di Kab. Manokwari, Kota Sorong dan Kab. Sorong Prov. Papua Barat serta Kab. Biak Prov. Papua masih terus berlangsung.
Gempa susulan di Kab. Manokwari, Kota Sorong dan Kab. Sorong Prov. Papua Barat serta Kab. Biak Prov. Papua masih terus berlangsung. Berdasarkan laporan BMKG sejak gempa pertama terjadi di Kab. Manokwari Prov. Papua Barat hingga saat ini telah terjadi 69 kali gempa bumi tektonik susulan yang berkisar antara 5,0 hingga 7,6 SR.
Korban meninggal sejauh ini masih berjumlah 2 orang, korban yang dirawat inap sebanyak 27 orang yaitu13 orang di Kab. Manokwari, 9 orang di RS Sele Be Solu Kota Sorong, dan 5 orang di RSUD Kab. Sorong, korban yang dirawat jalan sebanyak 362 orang yaitu 243 orang di Kab. Manokwari, 14 orang di Kota Sorong, dan 105 orang di Kab. Sorong. Terjadi pengungsian sebanyak 12.716 orang di Kab. Manokwari yang tersebar di beberapa titik pengungsian, antara lain di Fasharkan, Kodim Manokwari, Brimob Manokwari, Lapangan Borarsi, Kantor Bupati, Amban dan Distrik Masni. Selain merusak ratusan rumah dan beberapa fasilitas kesehatan, laporan terakhir menyebutkan 1 unit Puskesmas dan 2 unit Rumah Dinas Paramedis di Kab. Sorong juga rusak.
Jajaran kesehatan setempat beserta Dinas Kesehatan Prov. Papua Barat, Dinkes Prov. Papua, PPK Regional Sulawesi Selatan, PPK Sub Regional Papua dan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes, telah mengirimkan bantuan obat-obatan dan tenaga medis, serta tetap melakukan pemantauan di lokasi bencana gempa tesebut.
