Berita Perkembangan Letusan Gunung Sinabung

393

Berita Perkembangan Letusan Gunung Sinabung

Berita Perkembangan Letusan Gunung Sinabung yang terjadi pada Tanggal, 27 Agustus 2010, Pukul 17.15 WIB,yang terletak di Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo,Provinsi Sumatera Utara.

Berita Perkembangan Letusan Gunung Sinabung yang terjadi pada Tanggal, 27 Agustus 2010, Pukul 17.15 WIB,yang terletak di Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo,Provinsi Sumatera Utara. Akibat dari Letusan gunung tersebut timbul abu vulkanik yang menyebar ke arah Timur - Tenggara Gunung yang meliputi Desa Sukameriah, Desa Gungpitu, Desa Sigarang-garang, Desa Sukadebi dan Desa Susuk. Pada Tanggal, 29 Agustus 2010 Pukul 00.01 WIB, status gunung diubah tipenya dari tipe B menjadi tipe A dan statusnya dinyatakan AWAS.

Sampai saat ini korban yang meninggal sebanyak 1 orang dan korban yang dirujuk sebanyak 1 orang ke RS. Kabanjahe. Pasien yang berobat ke Pos Kesehatan s.d. tanggal 29 Agustus 2010 yaitu sebanyak 2.477 orang . *)

Terjadi pengungsian sebanyak 27.272 jiwa yang tersebar di 19 titik pengungsian di 6 kecamatan (Kec. Kabanjahe 10 titik pengungsian sebnyak 11.072 jiwa, Kec. Tiga Binanga 2 titik pengungsian sebanyak 2.313 jiwa, Kec. Berastagi 2 titik pengungsian sebanyak 2.437, Kec. Tiganderke 1 titik pengungsian sebanyak 650 jiwa, Kec. Munte 1 titik pengungsian sebanyak 8.000 jiwa, Kec. Kutabuluh 2 titik pengungsian sebanyak 1.500 jiwa) di Kabupaten Karo dan 1 kecamatan (Kec. Telagah 1 titik pengungsian sebanyak 1.300 jiwa) di Kabupaten Langkat. *)

Kementerian Kesehatan mengirimkan Tim Kesehatan 4 orang ( 2 orang dari PPK dan 2 orang dari P2PL) dengan membawa bantuan masker (20.000 buah) dan 2 koli obat-obatan termasuk obat mata (1 paket).

Upaya yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan PPK Regional Sumatera Utara adalah dengan mengirimkan kesehatan sebanyak 7 orang (2 dokter, 1 perawat, 1 sopir, 3 tenaga umum) untuk melakukan Rapid Health Assesment (RHA), mendirikan Pos Kesehatan di 2 Puskesmas (Puskesmas Naman dan Puskesmas Simpang Empat) serta di setiap lokasi pengungsian. Tenaga kesehatan tiap Poskes terdiri dari 1 dokter dan 3 perawat (2 kali pergantian), memberikan bantuan 12.000 masker, obat tetes mata dan obat ISPA, mengirimkan 100 kotak MPASI, melakukan kegiatan surveilans penyakit, pengamatan sanitasi lingkungan, observasi kepadatan vektor di lokasi pengungsi dan merujuk pasien ke RSUD Kabanjahe. Dinsos Kab. Karo memberi bantuan 14 kotak tetes mata dan 11.096 masker. *)

Hingga saat ini permasalahan kesehatan sampai dengan saat ini masih dapat diatasi oleh jajaran kesehatan setempat.Pemantauan tetap dilakukan Kab. Karo, Dinkes Provinsi Sumatera Utara dan Pusat Penanggulangan Krisis Kemenkes RI.

Keterangan: *) Informasi terbaru