Berikut ini kabar terakhir Tim Aju Kesehatan Indonesia untuk krisis di Jalur Gaza Palestina yang hingga saat ini telah memakan korban 763 warga Palestina.
Sejak tanggal 27 Desember 2008 hingga saat ini, terjadi agresi militer oleh Negara Israel ke wilayah Jalur Gaza Palestina. Kejadian tersebut menyebabkan terjadinya kerusakan pada fasilitas umum, rumah dan gedung-gedung serta permasalahan kesehatan di Jalur Gaza Palestina. Data terakhir menyebutkan korban meninggal rakyat Palestina berjumlah 763 orang dan luka-luka lebih dari 3.000 orang. Sedangkan korban meninggal rakyat Israel sebanyak 30 orang.
Tim Aju Kesehatan Indonesia yang berangkat sejak tanggal 2 Januari 2009 lalu bertemu dengan Duta Besar Indonesia di Mesir dan mengadakan rapat dengan Kementerian Luar Negeri Mesir pada tanggal 5 Januari 2009. Dari pertemuan itu menghasilkan kesepakatan bahwa bantuan dari Indonesia dapat diantar oleh Tim Aju/Advance Kesehatan Indonesia sampai Rafah dan media diijinkan untuk meliput serta menyiapkan bantuan termasuk ambulans yang akan diberikan. Selanjutnya Tim juga mengunjungi Achmad Nasser Institut Hospital pada hari yang sama.
Pada tanggal 8 Januari 2009 sore hari Tim Aju/Advance Kesehatan Indonesia berangkat menuju Rafah dan pkemudian ada tanggal 9 Januari 2009 pukul 00.40 WIB (19.40 waktu setempat), Bantuan Kemanusiaan dari Pemerintah dan Rakyat Indonesia Tahap 2 telah diserahkan ke Pejabat Palestina Red Cross di Rafah Border, Palestina. Bantuan tersebut berupa 1 unit ambulans, obat-obatan dan alat kesehatan dari Pemerintah RI, 1 unit ambulans, obat-obatan dan alat kesehatan dari BSMI, serta 2 unit ambulans, obat-obatan dan alat kesehatan dari Mer-C.