Emergency Use Autorization (EUA) atas vaksin sinovac

467

Emergency Use Autorization (EUA) atas vaksin sinovac

Hari ini BPOM mengumumkan hasil evaluasi laporan uji klinis fase III vaksin sinovac di Indonesia. Berdasarkan laporan tersebut efikasi vaksin sinovac adalah 65,3%. Angka ini berada diatas ambang batas efikasi vaksin yang ditetapkan WHO yaitu minimal sebesar 50%. Dengan alasan inilah BPOM mengeluarkan izin darurat penggunaan atau Emergency Use Autorization (EUA) atas vaksin sinovac.

Apakah arti efikasi 65% pada vaksin ini?artinya adalah jika ada 100 orang mendapatkan vaksin ini maka setidaknya ada 35 orang yang masih bisa terkena covid-19. Selain itu, Bio Farma juga mengklaim tidak adanya laporan terkait Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang serius atau kejadian serius yang tidak diinginkan.

Walaupun efikasi vaksin Sinovac lebih rendah dibandingkan vaksin Moderna dan Pfizer yang memiliki efikasi 95%, vaksin Sinovac memiliki keunggulan pada aspek keamanannya. Hanya sekitar 0,1-1% relawan yang mengalami efek samping berat, efek setara dengan vaksin influenza yang rutin digunakan selama ini.

Vaksin diibaratkan seperti harapan baru untuk kita terbebas dari pandemi covid-19, namun 3M masih harus tetap dilakukan karena vaksinasi membutuhkan waktu dalam pencapaian herd immunity. Tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun!

 

Sumber : BPOM, Bimo Tejo,PhD