Hampir setiap daerah memiliki kerentanan terjadinya banjir ketika musim hujan. Termasuk juga di Kota Semarang yang titik banjir nya sudah semakin meluas. Hal ini menggugah berbagai pihak untuk memulai sekaligus mencegah bencana alam ini. Hal ini mendapatkan tanggapan positif dari Liwansha Zuardi, salah satu mahasiswa tingkat akhir Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Dian Nuswantoro. Mahasiswa tingkat akhir ini berhasil menciptakan game aplikasi yang akan mengajarkan penggunana untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
Menurut Liwansha Zuard, penanggulanan banjir yang terjadi di Kota Semarang harus dilakukan dengan memberikan kesadaran kepada masyarakat. Salah satunya adalah dengan menjaga lingkungan dari sampah yang ada disaluran air, baik diselokan ataupun di sungai. Dalam game ini nantinya pengguna akan mengambil sampah yang melewati sungai.
Dalam game ini nantinya pengguna diharuskan untuk melakukan demo untuk memilih alat apa yang akan digunakan untuk mengambil sampah. ada 3 alat yang disediakan, diantaranya garpu selokan, sarung tangan, dan penusuk plastic.Game ini sangat cocok untuk dimainkan oleh anak anak ataupun orang dewasa. Game ini berjudul “Garbage Drain” dna sudah di pamerkan ke sejumlah sekolah
Hal ini diharapkan bisa memberikan kesadaran terhadap masyarakat terkait pencegahan banjir sejak dini yang diakibatkan oleh sampah. Sekaligus memberikan pengetahuan tentang bahaya banjir.
Sumber : http://www.ristekdikti.go.id/mahasiswa-dkv-udinus-cegah-banjir-dengan-game/
Sumber Gambar : http://www.ristekdikti.go.id/mahasiswa-dkv-udinus-cegah-banjir-dengan-game/