Gempa bumi mengguncang Kab. Manokwari dan Kab. Sorong Prov. Papua Barat sejak pagi dini hari tanggal 4 Januari 2009.
Gempa bumi mengguncang Kab. Manokwari dan Kab. Sorong Prov. Papua Barat sejak pagi dini hari tanggal 4 Januari 2009. Rentetan gempa yang terjadi menimbulkan kerusakan beberapa bangunan di Kab. Manokwari dan membuat masyarakat panik. Bahkan hingga laporan ini dibuat, masyarakat di pesisir pantai masih bertahan di tempat yang tinggi karena adanya peringatan potensi tsunami.
Informasi dari BMG menyebutkan, gempa pertama di Manokwari terjadi pada pukul 02.43 WIB dengan kekuatan 7,2 SR pada kedalaman 10 km dan berpotensi tsunami sedangkan yang terbesar tercatat 7,6 SR pada pukul 05.33 WIB. Meskipun tsunami tidak terjadi, namun hingga kini masih terjadi gempa susulan.
Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, PPK Sub Regional Papua, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang terkena gempa, RSUD Manokwari, dan RSUD Sorong pada pukul 07.00 WIB, 2 orang meninggal dunia, 4 orang luka berat di RSUD Manokwari, dan sebanyak 21 orang korban luka ringan di RSUD Manokwari. Bangunan rumah sakit hanya mengalami retak ringan di beberapa dindingnya tapi masih layak digunakan. Meski demikian, beberapa flowmeter (alat pengukur kadar oksigen yang melekat di tabung oksigen) pecah karena terjatuh saat terjadi gempa. Akibatnya, beberapa tabung oksigen tidak dapat digunakan. Obat-obatan dan bahan habis pakai juga sangat dibutuhkan mengingat jumlah korban yang mungkin akan terus bertambah.
