Gunung Egon Kab. Sikka Prov. Nusa Tenggara Timur meletus pada tanggal 15 April 2008 sekitar pukul 22.15 WITA. Letusan ini berupa letusan Freatik (hanya mengeluarkan abu dan gas) dengan tinggi + 4.000 meter dari kawah gumung tersebut. Sebaran abunya tampak condong ke arah Barat Laut dan telah mencapai Kota Maumere yang berjarak + 20 km dari Gn. Egon. Pada pukul 23.00 WIB status kegiatan Gn. Egon dinaikkan menjadi Siaga (Level III) pada letusan kali init menyebabkan terjadinya hujan abu di 11 desa dalam 3 kecamatan yaitu 7 desa di Kec. Waigete, 3 desa di Kec. Mapitara dan 1 desa di Kec. Bola. Selain itu, longsoran abu dan batu telah memutus jalan antara Kec. Waigete dan Kec. Mapitara. Belum dilaporkan adanya korban meninggal dunia dan luka luka dan juga tidak terjadi pengungsian.
Jajaran Kesehatan setempat telah melakukan pelayanan kesehatan di Puskesmas setempat dan Satlak Kab. Sikka telah memberi bantuan sebanyak 20.000 buah masker ke lokasi bencana. Adapun bantuan yang masih dibutuhkan adalah obat obatan dan masker. Saat ini permasalahan kesehatan masih dapat diatasi oleh jajaran kesehatan setempat dan pemantauan dilakukan oleh Dinkes Kab. Sikka, Dinkes Prov. Nusa Tenggara Timur dan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes.