Bagi masyarakat Jakarta tentu sudah tidak asing lagi dengan Banjir. Banjir sering kali terjadi setiap tahunnya terutama saat memasuki musim hujan ini terjadi terus berulang. Pada puncak musim hujan yang terjadi dari Januari hingga Februari biasanya akan ramai diberitakan tentang Banjir Di Ibu Kota tersebut. Segala upaya terus dilakukan untuk mengatasi banjir di Jakarta namun masih belum sepenuhnya maksimal. Banyak faktor yang menjadi penyebab banjir di Jakarta, bukan hanya Faktor Alam namun juga Faktor Manusia yang semakin memperparah kondisi Banjir di Ibu Kota Tersebut.
Seakan sudah menjadi masalah yang kronis, Banjir Dijakarta terjadi hampir setiap tahun. Banyak dampak dan kerugian yang ditimbulkan dari bencana ini, seperti terhambatnya aktifitas masyarakat, kerusakan infrastruktur, menimbulkan masalah kesehatan hingga kerugian ekonomi yang ditimbulkan dari Bencana ini. perlu langkah serius dan tegas untuk bisa mengatasi banjir di jakarta ini, lalu kenapa Jakarta Selalu Banjir Saat Musim hujan?
Alasan mengapa Jakarta selalu digenangi banjir
- Minimnya Ruang Terbuka Hijau
Pembangunan di Jakarta semakin meroket setiap tahunnya, masih tingginya rasa egois untuk membangun dan mencari keuntungan sehingga melupakan Hak Tanaman hijau untuk tumbuh. Seharusnya ada Ruang terbuka hijau di Jakarta sekitar 30% dari total luas seluruh wilayah Jakarta. Namun faktanya Ruang Terbuka Hijau di Jakarta kini tak sampai 10% dan malah semakin tergerus. Padahal Ruang Terbuka Hijau berfungsi sebagai penyerap air yang baik dan alami.
- Semakin Maraknya Pembangunan Gedung dan Hutan Beton
Tidak bisa dipungkiri lagi, pembangunan Gedung oleh pengembang dijakarta terus meningkat. Akibatnya banyak sekali pembangunan gedung bertingkat dan hutan beton diJakarta. pembangunan hutan beton tak bisa dicegah. Akhirnya tanah makin tertutup, tak ada resapan air sama sekali. Sehingga saat hujan terjadi, air tidak bisa meresap dan mengalir dan ini menjadi penyebab timbulnya genangan di beberapa daerah di Jakarta saat turun hujan.
- Banyaknya Yang Mendirikan Bangunan di Bantaran Sungai
Saat ini masih banyak masyarakat Jakarta yang mendirikan bangunan di Bantaran Sungai, seharusnya aliran sungai yang terbentuk secara alami membelah Jakarta seharusnya tak boleh terganggu alirannya sama sekali. Hampir separuh dari panjang sungai Ciliwung di Jakarta malah jadi lokasi rumah ilegal masyarakat marjinal. Mereka menetap di bantaran sungai dengan rumah bedeng. Mereka membuang sampah dan apapun ke aliran sungai. Akhirnya selama puluhan tahun sungai Ciliwung mengalami penyempitan dan pendangkalan.
Sumber : http://blog.act.id/5-alasan-mengapa-jakarta-selalu-banjir/