Kabut
asap menyelimuti tiga Provinsi yaitu Kalimantan Tengah, Sumatera
Selatan dan Jambi. Di Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah
kabut asap yang terjadi sangat pekat sehingga mengganggu hampir seluruh
akitifitas masyarakat. Berdasarkan hasil pemantauan kualitas udara
(ISPU) di Palangka Raya yang dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis
Laboratorium Lingkungan Kota Palangka Raya, kondisi udara sudah sampai
pada tingkat yang sangat berbahaya dengan nilai ISPU mencapai 862.
Kabut asap dengan titik api lebih dari 1000 titik terjadi di Prov.
Sumatera Selatan dan telah menyebar ke 14 kabupaten. Menurut hasil
pengukuran kualitas udara oleh BTKL Palembang menunjukkan ISPU
mendekati angka 300 dengan kategori berbahaya.
Hal serupa juga terjadi di Kota Jambi dengan tingkat pencemaran udara
yang lebih rendah tapi cukup mengganggu aktifitas sehari-hari. Tabel
dibawah menggambarkan hasil pemeriksaan ISPU (Index Standar Pencemaran
Udara) selama 3 hari di Kota Jambi.
Tanggal |
ISPU Pagi Hari |
Rata-rata ISPU selama 24 jam |
30 September 2006 |
132 |
98 |
1 Oktober 2006 |
122 |
92 |
2 Oktober 2006 |
116 |
113 |
Untuk mengatasi masalah kesehatan akibat kabut asap, Dinas Kesehatan Provinsi telah melakukan berbagai upaya penanggulangan, antara lain:
1. Menyiagakan seluruh puskesmas dan rumah sakit.
2. Membagikan masker secara cuma-cuma.
3. Melakukan pengukuran kualitas udara di beberapa titik yang dinilai tercemar.
4. Meningkatkan surveilan di unit pelayanan kesehatan.
Bantuan yang dibutuhkan
Provinsi |
Bantuan yang dibutuhkan |
Bantuan yang telah dikirim oleh Depkes |
Kalimantan Tengah |
Masker 20.000 buah |
Masker 20.000 buah |
Sumatera Selatan |
Masker 70.000 buah |
Masker 20.000 buah |
Jambi |
Masker 18.000 buah |
Masker 15.000 buah |