Pada hari Sabtu tanggal 29 Desember 2006 malam, kapal penumpang KM Senopati Nusantara jurusan Kumai (Kalimantan Tengah) – Semarang (Jawa Tengah) tenggelam di Perairan 24 mil Kepulauan Mandalika, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah Pada hari Sabtu tanggal 29 Desember 2006 malam, kapal penumpang KM Senopati Nusantara jurusan Kumai (Kalimantan Tengah) – Semarang (Jawa Tengah) tenggelam di Perairan 24 mil Kepulauan Mandalika, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah Kapal ini diperkirakan membawa 545 orang penumpang dan 39 orang anak buah kapal. Kapal tenggelam akibat terjadi kerusakan pada kemudi sehingga air masuk ke dalam ruang mesin dan menyebabkan kapal miring ke kiri dan langsung tenggelam.
Sampai dengan tanggal 3 Januari 2007 korban hilang diperkirakan sebanyak 361 orang, korban yang telah ditemukan sebanyak 223 orang dengan rincian 7 orang meninggal dunia, 103 orang yang masih rawat inap dan 113 orang pulang ke rumah masing-masing.
Upaya yang telah dilakukan antara lain : melakukan evakuasi korban, memberikan pelayanan kesehatan kepada korban yang berhasil dievakuasi, Dinkes Prov. Jateng memberikan bantuan berupa kantong jenazah sebanyak 125 buah dan tenaga sebanyak 4 orang untuk melakukan pemantauan dan koordinasi, RSU Dr. Karyadi Semarang menurunkan Tim Brigade Siaga Bencana, yang terdiri dari 10 dokter, 5 perawat, 2 supir dan 2 ambulans, RSUD Jepara, RSUD Rembang, RSUD Jepara dan RSUD Kudus disiapkan sebagai rumah sakit rujukan, tim Kesehatan Prov. Jateng, Tim SAR dan Satkorlak akan tetap melakukan pencarian korban yang hilang, Dinkes Prov. Jawa Timur memberikan bantuan kantong jenazah sebanyak 136 buah dan tenaga untuk melakukan pemantauan dan koordinasi, Pusat Penanggulangan Krisis telah mengirimkan kantong jenazah sebanyak 300 buah ke PPK Regional Jawa Tengah dan 150 buah ke PPK Regional Jawa Timur dengan menggunakan jalan darat.